VIVA – Anggota parlemen Inggris Robert Haffon melontarkan pernyataan kebencian usai serangan darat tentara Israel di Jalur Gaza di Palestina pada 30 Oktober 2023.
Hafan mengatakan Hamas harus dilenyapkan dari muka bumi, dan Palestina menuduh Hamas sebagai organisasi teroris yang menewaskan 1.400 warga Israel pada 7 Oktober 2023.
Politisi Partai Konservatif Inggris juga menuduh Hamas melakukan genosida terhadap rakyat Israel. Bahkan, total korban jiwa di pihak Palestina mencapai lebih dari 8.000 orang.
Tak hanya itu, Hafan meyakini hancurnya Hamas akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Palestina. Sedangkan Hamas selalu menjadi pihak yang selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“7 Oktober adalah serangan terburuk terhadap orang Yahudi sejak Holocaust. Kami tidak selalu mengatakannya, tapi hal itu terjadi lagi,” kata Halfon, menurut Vivo Military.
Oleh karena itu, Israel harus melakukan segala upaya untuk memastikan Hamas tersingkir. Bukan hanya demi Israel, tapi demi kesejahteraan rakyat Palestina, ujarnya.
Bahkan sekutu Israel pun tidak percaya bahwa jumlah penduduk sipil Palestina yang lebih dari 8.000 jiwa disebabkan oleh agresi militer Israel.
Sebab, angka tersebut belum bisa diverifikasi secara independen. Kedua informasi tersebut diperoleh dari video dan foto Gaza.
Tentara Israel mengklaim telah menargetkan lebih dari 600 pangkalan militer Hamas dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus memperluas operasi daratnya di Jalur Gaza dan menyerang kawasan rumah sakit Shefa dan Quds di Jalur Gaza.
