VIVA – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) akan mengirimkan pejabat seniornya ke Ukraina. Tujuannya untuk menciptakan strategi baru dalam menyerang militer Rusia.
Dalam laporan VIVA Military dari The New York Times, Pentagon menunjuk Lt. Jenderal. Antonio Aguto sebagai penasihat militer baru Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Penunjukan Aguto sebagai penasihat militer merupakan kelanjutan upaya Amerika Serikat (AS) dan militer Ukraina untuk mengusir pasukan Rusia yang menduduki beberapa wilayah timur.
“Para pemimpin militer AS dan Ukraina sedang mencari strategi baru yang dapat mereka terapkan tahun depan untuk menghidupkan kembali harapan Kiev,” kata The New York Times.
Aguto dan beberapa tentara Amerika akan tiba di Kiev dari Jerman di masa depan.
Namun, kehadiran Aguto di Kiev diyakini akan memaksa AS membatalkan penempatan permanen penasihat militernya ke Ukraina.
Sebelum terbang ke Kiev, pasukan AS dan Ukraina terlebih dahulu bertemu di Wiesbaden, Jerman, dalam operasi gabungan tersebut.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jenderal (purnawirawan) Lloyd Austin membahas sasaran strategis dan rencana operasional tahun 2024.
Keduanya membahas kerja sama pertahanan, investasi di industri militer, peningkatan kekuatan pertahanan udara, dan percepatan pembangunan kota.
Sebelum diangkat sebagai Direktur Bantuan Keamanan untuk Ukraina, Aguto menduduki posisi strategis di Angkatan Darat Amerika Serikat. Diantaranya adalah Panglima Divisi Infanteri ke-3 dan Panglima Angkatan Darat Pertama.
