Ukraina Babak Belur Dihantam Lebih dari 40 Rudal Rusia

VIVA – Buntut dari serangan yang dilakukan pelaku bom bunuh diri Ukraina terhadap pabrik gas cair dan pabrik rudal Novotek di Shcheglovsky Vali, Rusia, berlangsung lama. Militer Vladimir Putin merespons dengan menembakkan lebih dari 40 rudal ke Ukraina.

Dalam laporan VIVA Military yang dikutip Pravda Ukrainska, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) membenarkan adanya serangan besar yang dilakukan pasukan Rusia.

Dalam pernyataannya, militer Ukraina menyebut serangan rudal Rusia akan berlanjut mulai Selasa malam, 23 Januari waktu setempat hingga Rabu 2024. 24 Januari

Militer Rusia disebut telah meluncurkan 44 jenis rudal berbeda di Ukraina, mulai dari rudal antipesawat, balistik, rudal jelajah, dan rudal antipesawat.

Dari jumlah tersebut, militer Ukraina mengaku berhasil menembak jatuh 22 unit Rusia.

“Pada hari itu, musuh melancarkan serangan rudal terkoordinasi terhadap Ukraina menggunakan rudal jelajah, balistik, peluncuran udara, dan anti-pesawat,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Dari total 44 rudal, militer Ukraina berhasil mengidentifikasi empat rudal jelajah S-300 dan S-400, 15 rudal jelajah Kh-101, Kh-555, dan Kh-22. 

Delapan unit anti-rudal lainnya yang diluncurkan militer Rusia adalah Kh-22, 12 rudal balistik 9K720 Iskander-M, serta lima unit lintas udara Kh-59 dan KhX-31.

Akibat penyerangan ini, militer Ukraina mengaku kehilangan harta benda dan personel. Sayangnya, Markas AFU tidak merinci jumlah dan substansi korban jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *