VIVA – Operasi militer lintas batas Ukraina tampaknya belum usai, setelah muncul informasi pasukan Brigade Serangan Udara Terpisah ke-95 memasuki Oblast Kursk (provinsi), Rusia, Senin, 23 September 2024.
Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengeluarkan siaran pers yang mengklaim berhasil melakukan serangan gelombang kedua di wilayah perbatasan Rusia.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Military UAWire, sejumlah unit yang berbasis di Zhytomyr Oblast (provinsi), Ukraina, dengan leluasa memasuki Kursk tanpa hambatan berarti.
Militer Ukraina juga merilis rekaman berdurasi 2 menit 40 detik yang memperlihatkan kendaraan lapis baja milik pasukan Kolonel Dmytro Bratishko menyerbu ke wilayah Kursk.
Video tersebut juga menunjukkan sistem peluncuran rudal yang menghancurkan hambatan teknis yang ditempatkan oleh pasukan militer Rusia.
Menurut laporan lain yang dikutip oleh VIVA Military Kanal13, rudal Ukraina diduga menghancurkan bunker dekat Medvezhe.
Pada tanggal 20 September 2024, unit militer Ukraina juga maju di dekat desa distrik Lyubimovka dan Glushkovsky di wilayah Kursk.
Di sisi lain, militer Rusia terus meningkatkan angkatan udaranya untuk menghalau serbuan pasukan Ukraina. Salah satunya adalah penggunaan rudal berpemandu presisi.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan operasi lintas batas di Kursk mengalihkan sekitar 40.000 tentara Rusia dari medan perang lain.
Kenyataannya, saat ini pasukan Rusia hampir pasti mengepung kota Vuhledar, di Republik Rakyat Donetsk (DNR).
