Titik Kumpul – Untuk pertama kalinya, tentara Ukraina mengaku menyerang pasukan Korea Utara (Korut) di wilayah perbatasan Rusia, khususnya di wilayah (provinsi) Kursk, pada Senin, 4 November 2024.
Informasi ini datang dari Kepala Departemen Kontra-Informasi Dinas Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina, Letnan Andrii Kovalenko.
“Pasukan Korea Utara pertama yang ditempatkan di wilayah Kursk Rusia untuk membantu Moskow dalam perang diserang,” kata Kovalenko, seperti dilansir Titik Kumpul Military Kyiv Independent.
Namun perwira militer Ukraina itu tidak merinci kerugian pasukan Korea Utara di wilayah Kursk.
Seperti diketahui, tentara Korea Utara diklaim telah mengirimkan sekitar 12.000 orang ke Rusia untuk mendukung pemerintahan Vladimir Putin dalam upayanya menyerang Ukraina.
Hal ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Ketua Dewan Keamanan AS Laksamana Muda (Purn) John Kirby pada 31 Oktober 2024.
Diberitakan Titik Kumpul Militer dalam pemberitaan 25 Oktober 2024, Kirby menegaskan seluruh pasukan Korea Utara yang terlibat mendukung Rusia menjadi sasaran pembunuhan.
“Jika mereka benar-benar dikerahkan untuk berperang di Ukraina, itu adalah misi yang bagus, ini misi yang bagus,” kata Kirby.
Kedatangan pasukan Korea Utara semakin memperkuat posisi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang selalu meminta dukungan senjata dari Barat.
Setelah menerima serangkaian laporan dari Direktorat Jenderal Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (HUR), Zelensky mengaku pihaknya mengetahui lokasi ribuan tentara Korea Utara yang ditempatkan di beberapa pangkalan Distrik Militer Timur Federasi Rusia. . Angkatan Udara. Federasi Rusia (VSRF).
