JOMBANG, Titik Kumpul – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) fokus pada tiga pilar utama yaitu lingkungan, pendidikan, dan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Salah satu inisiatif unggulannya adalah kerja sama dengan Institut Teknologi Sepulchno (ITS) di bidang industri pertanian, khususnya pengembangan usaha mikro, menengah, dan kecil di koperasi kopi Wonosalam.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dengan menerapkan Toyota Production System (TPS) di Koperasi Kopi Wonosalam. Dengan prinsip “jidoka” (otomatisasi dengan sentuhan manusia) dan “just in time”.
TPS membantu menciptakan proses produksi yang cepat, akurat dan efisien. TMMIN juga menggalakkan pelatihan keselamatan kerja dan standar operasional untuk meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya kebersihan, ketertiban dan keselamatan di tempat kerja.
Solusi utama yang ditawarkan meliputi keunggulan operasional (peningkatan proses produksi), perluasan jaringan (memperkuat jaringan ke pasar global) dan orientasi manusia (pengembangan sumber daya manusia).
Peningkatan operasional mencakup alat penyortiran manual yang ergonomis dan otomatisasi berbiaya rendah untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan produk. Selain itu, kemitraan dengan pemerintah dan asosiasi ekspor akan memperluas pasar internasional termasuk Malaysia dan Thailand.
Hasilnya, UMKM Kopi Wonosalam penghasil kopi Robusta, Excelsa, dan Arabika kini dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang berdaya saing di pasar ekspor. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing, namun juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani lokal.
Dikutip dari keterangan Titik Kumpul Otomotif pada Minggu 8 Desember 2024, TMMIN berharap penerapan TPS di koperasi kopi Wonosalam menjadi model pengembangan usaha kecil dan menengah berbasis teknologi dan efisiensi proses yang akan juga dijadikan sebagai bahan penelitian mahasiswa untuk tesis dan publikasi akademik.