Titik Kumpul – Universitas Muhamamdiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Persatuan Mahasiswa Anak Negeri Universiti Sains Malaysia (Permas USM) menggelar pertunjukan pertukaran budaya dan budaya melalui program bertajuk “Kolaborasi Pertukaran Budaya”.
Kegiatan yang diisi dengan tarian tradisional dan pertunjukan budaya masing-masing negara ini dilaksanakan pada Jumat, 31 Mei 2024 di Auditorium Kampus UMSU, Jalan Muchtar Basri, Kota Medan. Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor (WR III) UMSU, Dr. Rudianto, Bpk.
Rudianto mengungkapkan hubungan UMSU dan USM Malaysia sangat erat sehingga akan ada berbagai program. Selain itu UMSU juga telah mendapat pengakuan dari MQA Malaysia. Ia pun mendorong para mahasiswa untuk menunjukkan kreativitasnya di panggung UMSU.
“Tolong nanti tunjukkan kemampuan terbaik mahasiswa UMSU dan USM untuk tetap bersilaturahmi dan mempererat nilai-nilai budaya dan silaturahmi. Semoga silaturahmi terus terjalin,” ujar Dr. Rudianto, dalam keterangannya, Minggu 2 Juni 2024.
Pertukaran budaya berlangsung meriah, dikemas dengan sejumlah penampilan kreatif mahasiswa UMSU dan USM, seperti berbagai tarian Indonesia dan Melayu Melayu, live music dan peragaan busana pakaian adat Indonesia.
Pertukaran budaya lintas batas ini bukan kali pertama bagi UMSU, sebelumnya telah terjadi ajang pertukaran antara UMSU dengan pertukaran mahasiswa asal Gwangju, Korea Selatan.
Penasihat Himpunan Mahasiswa Wilayah Federal Selangor dan USM, Prof. Dr Madya. Azmil bin Mohammad Tayeb mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan hangat dari UMSU.
Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ilmunya melalui komunikasi lintas batas.
“Bagi saya, ini adalah program penting untuk menanamkan rasa hormat melalui pemahaman budaya dan memperkuat keterampilan berpikir terbuka siswa,” kata Azmil.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya sekedar pertukaran budaya saja, namun kedepannya akan tercipta berbagai program yang bermanfaat.
Hadir pula UMSU, pimpinan fakultas, perwakilan departemen dan lembaga seperti Pusat Bahasa, Kantor Hubungan Internasional dan Kerjasama (OIC), jurusan MBKM, dosen, mahasiswa asing dan mahasiswa program PMM. Sementara itu dari pihak USM, Project Director Himpunan Mahasiswa Selangor dan USM Federal Region, Nur Ain Syarafina beserta mahasiswa.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.
