VIVA – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyelenggarakan pelatihan pembuat konten untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basr Kota Medan pada Kamis (30).
Acara tersebut menghadirkan narasumber Country Manager Youtube Indonesia Suwandi Widjaja dan Manager GTM Telkomsel Area Sumatra Youth Community and Lifestyle Ika Purnama Dewi. Acara dibuka langsung oleh Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili oleh WR III Dr. Rudianto, M.Sc.
Hadir pula CEO Telkomsel GTM Region Sumatera Fachrul Rizzal dan jajarannya, PR Office Director Dr. Ribut Priadi, M.I.Kom, Direktur Departemen Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Radiman, M.Si, pimpinan dan dosen fakultas UMSU serta 500 mahasiswa dan mahasiswa.
Suwandi Widjaja, Director Youtube untuk Indonesia, sangat terkesan dengan antusiasme peserta yang hadir pada acara tersebut. Ia merasa senang bisa diterima dengan baik oleh sivitas akademika UMSU.
“Saya sangat senang dengan antusias UMSU mengikuti kegiatan ini,” kata Suwandi dalam keterangannya, Jumat, 31 Mei 2024.
Dalam konteks ini, ia memfasilitasi perkembangan YouTube dan pembuat konten selama 12 tahun di Indonesia, di mana lebih dari 5.000 jam konten diunggah setiap menitnya. Lalu ada 18.000 pembuat konten di Indonesia yang tumbuh hingga lebih dari 100.000 pengikut.
“Youtube ingin menyediakan platform dan suara bagi seluruh kreator, besar maupun kecil,” jelasnya.
Suwandi berbagi tips sukses menjadi pembuat konten YouTube. Ia mengatakan, membuat dan mengunggah video secara konsisten merupakan salah satu cara untuk mendapatkan views dan subscriber. Tidak harus konten viral, namun kualitas konten visual, thumbnail, dan teks harus terjamin.
Kemudian Manager – Youth Community and Lifestyle GTM Telkomsel Area Sumatra, Ika Purnama Dewi bercerita tentang peluang bisnis musik digital antara lain menjadi penyanyi, penulis, studio rekaman, promotor musik, produser konten, streaming konser, dan kolaborasi dengan artis virtual.
“Telkomsel menyediakan wadah bagi teman-teman yang mempunyai band atau bisa menyanyi untuk merilis lagunya. Kami punya musik indie Telkomsel yang bisa kalian tonton,” kata Ika.
Ia pun menyentuh dunia musik di tengah gempuran kecerdasan buatan. Menurutnya, kecerdasan buatan merupakan peluang sekaligus tantangan bagi industri musik di era digital.
Sementara itu, WR III UMSU Dr. Pada peresmian tersebut, Rudianto menyampaikan apresiasi yang besar terhadap acara tersebut. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan wadah diskusi yang antusias antara YouTube dan mahasiswa.
“Dulu banyak orang yang menertawakan profesi YouTuber, namun kini YouTuber sudah menjadi profesi yang tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.
Ia berpesan kepada para pelajar untuk memanfaatkan kegiatan dan channel YouTube tersebut secara maksimal. “Acara ini harus menginspirasi seluruh mahasiswa. Kemunculan Head Country YouTube di Indonesia bukan sekedar kebetulan. Tokoh besarnya adalah mereka yang memiliki perusahaan teknologi,” lanjut Dr. . Rudianto
CEO Telkomsel GTM Region Sumatera Fachrul Rizzal mengatakan acara tersebut merupakan bentuk komitmen kerja sama antara UMSU dan Telkomsel.
“Ini komitmen kami di Telkomsel sebagai jembatan mahasiswa menuju dunia digital. Jadi saya harap kalian tidak malu-malu bertanya dan ngobrol,” kata Fachrul.
Dipandu oleh Agussan, M.Sc., sesi diskusi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dari para peserta. Diakhiri dengan undian bagi peserta yang beruntung. Peserta tidak hanya akan diberi informasi, namun juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam undian, menerima minuman gratis, minum kopi, dan bermain VR Games Player.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.
