Kegiatan Seminar dan Apresiasi Bahasa, Sastra, dan Budaya hari kedua yang diselenggarakan Pusat Studi Jepang Universitas Nasional Jakarta, Wiwa – Cyber Auditorium pada Sabtu, Sabtu November penuh dengan berbagai acara. 9 Agustus 2024. Namun Talk Show, Final Beauty and Hairdressing Competition, Fun Art Competition dan Japanese Karaoke Competition menjadi beberapa kegiatan yang sangat dinantikan oleh para peserta.
Acara bermula saat Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang (Himabaja) menyambut Yosakoi: Soul of Fire & Soren Bushi Dance. Dilanjutkan dengan talkshow oleh Mandam Indonesia.
Mengangkat tema “Empowering You, Building Your Future”, talkshow tersebut menghadirkan narasumber Alia Devi Sekretaris Perusahaan PT Mandam Indonesia dan Dani Rahman Direktur Utama PT. Mandom Indonesia yang dipandu oleh wasit Meisar Abdullah, MA.
Dani Rahman menjelaskan, masih banyak masyarakat Indonesia yang menilai seseorang dari cara pertama kali melihatnya. Jadi, Dani selaku Direktur Utama P.T. Mandam Indonesia mendorong generasi muda khususnya generasi muda atau generasi muda untuk mengubah penampilan mereka menjadi lebih baik dan relevan saat memasuki dunia kerja.
“Personal branding adalah membuat orang menilai kita dari apa yang dilihatnya, dan kita harus mulai memperbaiki sikap dan penampilan kita,” kata Dani. Terdapat kerjasama antara PT. Mandam Indonesia bersama Universitas Nasional akan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengubah visi masa depan mereka.
“Karena di dunia kampus mahasiswa mempunyai kebebasan, berambut gondrong, berpenampilan acak-acakan dan lain sebagainya. Yang mana mereka harus mengubah penampilannya untuk kedepannya. Makanya kita harus mendidik mereka,” jelas Dani.
Sementara itu, Ucu Fadhilah, Kepala Bagian Operasional dan Kepala Pusat Studi Jepang UNAS, mengatakan di tingkat mahasiswa seharusnya sudah memiliki hard skill, tinggal mengembangkan soft skill dan penampilan.
“Ibarat masuk sebuah perusahaan dan memulai wawancara, yang pertama dilihat adalah penampilan Anda. Begitu pula dalam dunia bisnis, kita berhadapan dengan pelanggan atau rekanan. Bayangkan kalau penampilan kita tidak bagus, pasti kita akan dipandang rendah. dan bisnis kita tidak akan berkembang.
Selain itu, Ucu meyakini generasi muda penerus bangsa akan lebih produktif, salah satunya menunjang penampilan. “Penampilannya keren, wawasannya luas, cara berpikirnya tajam, sehingga Indonesia pasti bisa maju. Sehingga penampilan salah satu pendukung generasi muda Indonesia ini semakin maju lagi,” pungkas Ucu.
Sebelumnya, pada hari pertama kegiatan seminar dibuka langsung oleh Wakil Rektor UNAS, Prof. Suryono Efendi, MM dan Kepala Pusat Studi Jepang, Yuku Fatila, Nurainih, M. Jumat, 8 November 2024, Pd Bahasa dan Sastra (Ketua Himpunan Guru Bahasa Jepang SMK se-Jabodetabek, serta peserta dari 22 SMK dan mahasiswa fakultas).