Belanda, Titik Kumpul – Aktor sekaligus komedian Oki Rengga mengaku sempat bernostalgia saat melihat stand-up comedy peserta ajang Comic 8: Revolution. Kali ini Oki tidak tampil sebagai peserta, melainkan duduk di kursi juri lomba.
Sebagai seseorang yang pernah mengikuti kompetisi stand-up comedy, Oki memiliki pengalaman mendalam tentang suasana karantina, panggung, dan tekanan dalam kompetisi. Ia menceritakan kisahnya saat pertama kali mengikuti lomba berdiri. Scroll terus ya?
“Iya aku ingat kalau pertandingan pertama sekitar 2 bulan di asrama, yang kedua tidak lagi di asrama ya Susie, sampai delapan bulan kalau tidak salah,” kata Oki Renga saat ditemui. . Studio Film Ad Karnos, Cibubur, Depok, Jawa Barat.
Oki menambahkan, momen-momen bertanding pada masa lalu masih tetap berkesan hingga saat ini.
“Iya, lama-lama itu, itu benar-benar meninggalkan pertarungan. Saya benar-benar merasa ketika saya bangun, saya tidak punya senyuman,” ujarnya.
Di episode ketujuh Comic 8: Revolution, pertarungan semakin sengit. Saat ini peserta yang tersisa berjumlah 15 orang setelah Bocil, salah satu peserta, harus tersingkir pada malam sebelumnya. Oki memberikan pendapatnya mengenai perkembangan peserta lainnya.
“Ini eliminasi ke-7, kalau melihat performa di minggu ke-7 terlihat banyak kemajuannya,” kata Oki.
Namun ia juga menegaskan, performa Bocil kalah dibandingkan peserta lainnya. Padahal, bagi yang pulang malam ini, respek Bocil sangat rendah. Harus tahu, kompetisi tidak hanya dinilai dari klasemen saja, jelasnya.
Selain Oki Rengga, juri kompetisi ini juga melibatkan dua komedian senior Tanah Air, yakni Indro Warkop dan Cak Lontong. Kehadiran mereka menambah bobot penilaian dan memberikan opini profesional kepada para peserta.
Sekadar informasi, Comic Book 8: Rebellion bukan sekedar pertarungan saja. Ajang tersebut juga menjadi ajang mencari talenta-talenta baru yang akan membintangi film Comic 8. Nantinya, delapan besar peserta yang lolos akan berkesempatan membintangi film 8: Revolution garapan Falcon Pictures.
