Universitas Katolik Atma Jaya Lantik Rektor Baru

Titik Kumpul – Panitia Seleksi Yayasan Atma Jaya, setelah melalui proses panjang pada Februari hingga Juni 2023, akhirnya melantik Prof. Dr.Yuda Turana, sp. S (K) merupakan Rektor baru Universitas Katolik Atma Jaya periode 2023-2027 menggantikan Dr. Agustinus Prasetiantoko. 

Dalam sambutan Presiden Bidang III Lembaga Pendidikan Tinggi (LDIKTI) Prof. Dr Tony Toharuddin mengapresiasi prestasi Unika Atma Jaya sebagai perguruan tinggi dan berharap dapat berperan lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat. 

“Pelantikan rektor baru sungguh membawa harapan agar universitas tetap menjadi kampus yang sempurna. “Jadi mari kita bekerja sama dan berinovasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang berkontribusi terhadap solusi komunitas yang nyata.” Tony Toharudin dalam sambutannya pada pelantikan Rektor Unika Atma Jaya di Jakarta pada Jumat, 8 Desember 2023. 

Profesor Dr Tony Toharuddin mengatakan, salah satu aspek penting dari keberadaan kampus adalah menjaga profilnya sebagai pionir perubahan dan tidak menjadi menara gading yang jauh dari masyarakat, sehingga perlahan tapi pasti sekolah kampus tersebut sedang menuju kehancuran. . 

Presiden Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, sementara itu, mengatakan menjadi universitas unggulan merupakan bukti nyata konsistensi dan perubahan yang telah berjalan dengan baik selama ini. 

“Peningkatan sumber daya manusia Indonesia harus dipikirkan secara matang. “Selain untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Linus Setiadi.

Inspektur Jenderal Unika Atma Jaya, Profesor Dr.Dr. Yehuda Turana, sp. SK menyatakan komitmennya bahwa sebagai perguruan tinggi, Unica Atmajaya tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan berkualitas untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan kehidupan sosial.

“Semangat kolaborasi, harmoni dan inovasi menuju keunggulan merupakan inti dari Universitas Atma Jaya,” ujar Profesor Yuda Turana, Anggota Pengurus Alzheimer Society of Indonesia. 

Menurut para ahli saraf Indonesia, kolaborasi disiplin memungkinkan kita melihat permasalahan dari sudut pandang berbeda dan mendorong inovasi revolusioner.

“Kedepannya, Unika Atma Jaya akan memfasilitasi akses mahasiswa terhadap sumber daya dan mengembangkan keterampilan adaptif, peningkatan kurikulum yang fleksibel, peluang akses online dan sertifikat belajar online di lebih dari 100 universitas bergengsi.” 

Terkait hal tersebut, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suhario mengumumkan rektor baru, Prof. Yuda Turana, sp. S(K) merupakan Rektor Unika Atma Jaya yang ke-16 pada tahun ke-63 Unika Atma Jaya hadir di Indonesia. 

Dari sudut pandang iman, peresmian ini bukanlah hal yang biasa, melainkan indah, karena bertepatan dengan hari raya Santa Perawan Maria.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *