Universitas Mercu Buana Buka Prodi Profesi Insinyur, Dilakukan dengan Dua Jalur Pembelajaran

Jakarta – Universitas Mercu Buana (UMB) membuka program pendidikan insinyur profesional berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. (PSPI).

Pembukaan ini menandai langkah penting dalam upaya UMB memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan sumber daya manusia bidang teknik di Indonesia. Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Andi Adriansyah, mengatakan pembukaan program studi ini merupakan jawaban atas semakin besarnya kebutuhan industri akan insinyur yang memiliki ilmu pengetahuan di persaingan internasional. 

“Mengikuti program profesi keinsinyuran tidak hanya sekedar untuk mendapatkan gelar atau sertifikat, namun juga mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional yang kompeten dan bertanggung jawab di bidang keinsinyuran untuk mendukung proses pembangunan berkelanjutan,” kata Andi Adriansyah, Rabu,. Juni. 19 Agustus 2024.

Lebih lanjut Andi menjelaskan landasan program profesi insinyur adalah UU No. 11 Tahun 2014 di bidang teknik menyatakan bahwa sarjana insinyur yang bergerak di bidang pendidikan teknik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang harus memiliki gelar profesi insinyur yang dikeluarkan oleh Universitas penyelenggara Program Studi Profesi Insinyur (PSPI). .

Program Studi Teknik Profesi UMB menawarkan tujuh sub program meliputi Teknik Sipil dan Lingkungan Binaan, Teknik Sipil, Konstruksi, Industri, Teknik Industri, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro.

Menurut Dekan Fakultas Teknik UMB Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., Penyelenggaraan Program Pembelajaran Profesi Universitas Teknik Mercu Buana (PSPPI) akan dilakukan secara online atau hybrid untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa.

“Rencananya kami akan menggunakan dua jalur pendidikan, yaitu jalur kelas tradisional yang berlangsung selama 2 semester dan jalur kelas RPL yang berlangsung selama 1 semester,” kata Zulfa, dilansir VIVA.co.id pada Rabu, 19 Juni. 2024.

Fakultas Teknologi Universitas Mercu Buana mendapat dukungan sarana dan prasarana berupa tiga puluh laboratorium, antara lain laboratorium alat uji, mesin, perkerasan jalan, sejarah dan teori Ars, akuntansi, perhitungan energi, elektronika dasar, sistem kelistrikan. , Hidraulik, Teknologi. Arsitektur dan Konstruksi Perkotaan, Statistika dan Pengendalian Mutu, Teknik Material, Komputer dan Simulasi, Teknik Komunikasi, Fisika Bangunan, Perancangan Arsitektur, Mekanika Tanah, Sistem Rantai Pasokan, Fakultas Teknik Proses Manufaktur dan lain-lain. 

Fakultas Ilmu Teknik Universitas Mercu Buana juga memiliki enam orang guru besar diantaranya Prof. Ph.D Ir. Andi Adriansyah, MSc (insinyur listrik), prof. Ph.D Ir. Chandrasa Soekardi (proyek teknis/konversi energi), prof. Ph.D Ir. Setiyo Budiyanto, MT (insinyur listrik), prof. Ph.D Usman Sudjadi (teknik mesin), prof. Ph.D Eng. Mudrik Alaydrus (Insinyur Listrik) dan prof. Ph.D Ir. Bambang Heryanto, MSc (Teknik Sipil). 

“Oleh karena itu, PSPPI Universitas Mercu Buana merupakan pilihan tepat untuk masuk Program Profesi Insinyur,” pungkas Zulfa.

Baca artikel VIVA menarik dan mendidik lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *