UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

Surakarta – Universitas Sebelas Maret (UNS) Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah (Puslitdesbangda) Perdesaan Surakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mendapat kepercayaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melaksanakan UNS “Desa Baru BRILiaN 2024” program.

Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA Edukasi pada Selasa, 23 April 2024, Kick Off Meeting gelombang 1 dilaksanakan pada hari Senin secara hybrid dengan melibatkan 473 barangay dari Banjarmasin, Palembang, Makassar, Padang, Pekanbaru, Medan dan Bandar Lampung. region.lib berlalu, 22 April 2024.

Dengan dibukanya acara tersebut, Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, MA selaku kepala LPPM UNS di Puslitdesbang melanjutkan pernyataan PT. BRI melalui Kepala Departemen Kewirausahaan dan Inkubasi Sosial dan terakhir Prof. Dr. Fitria Rahmavati, S.Si., M.Si., mewakili Rektor UNS selaku Ketua LPPM UNS

Keynote Speech Kepala Bidang Kewirausahaan dan Inkubasi Sosial BRI, “Kick-Off New Brilliant Village 2024 Batch 1”, oleh Andika Arif Rahmansyah. Andika mengatakan, sebagai bank yang menyasar segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), peran BRI tidak hanya sebatas menjadi lembaga intermediasi keuangan yang bernilai ekonomi, namun juga memiliki nilai sosial berupa upaya pemberdayaan . badan usaha perseorangan dan kekuasaan kelembagaan.

Pemekaran pedesaan merupakan permasalahan yang perlu mendapat perhatian karena pembangunan pedesaan di Indonesia sangat tidak merata. Hal ini tercermin dari desa-desa yang tergolong maju dan mandiri menurut Indeks Pembangunan Perdesaan (IDM) tahun 2023, yang jumlahnya hanya <46% dari total jumlah desa dari 74.424 desa.

Berdasarkan kondisi tersebut, sejak tahun 2020 BRI ikut serta dalam pembangunan barangay melalui program “BRILiaN Village”. Program Desa BRILiaN merupakan program inkubasi pedesaan yang bertujuan untuk menciptakan model pembangunan pedesaan melalui semangat kolaboratif untuk menerapkan praktik kepemimpinan pedesaan yang unggul dan mengoptimalkan potensi pedesaan berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kami berharap barangay-barangay yang mengikuti program “Qishloq CERDAS” ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi barangay-barangay lainnya untuk ditiru dalam perbaikan desa. Saat ini, sebanyak 3.178 barangay telah berpartisipasi dalam program Desa BRILiaN yang dimobilisasi secara aktif untuk menunjukkan inisiatif dan berkomitmen terhadap kelanjutan program yang telah direncanakan.

Desa BRILiaN fokus mengembangkan 4 aspek penting desa yaitu BUMDES sebagai mesin perekonomian desa; Digitalisasi, pengenalan produk dan kegiatan digital di desa; Stabilitas, pembangunan barangay yang kuat dan berkelanjutan; dan Inovasi, kreatif dalam inovasi pedesaan.

Dalam rangka pemberdayaan seperti perangkat desa (kepala desa), pengurus Bumdes, badan penasihat desa, pengusaha desa dan penggiat produk unggulan daerah desa (Prukades). “Kami berharap kegiatan yang sangat bermanfaat ini dapat dimanfaatkan secara luas di seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi pedesaan. Melihat pengalaman saat ini, Anda bisa bekerja di bidang pertanian, dinas pedesaan, kantor BUMDes atau bahkan di unit BRI kami, – jelasnya Andika Arif Rahmansyah.

Desa BRILiaN benar-benar desa yang penuh prestasi dan inspirasi, responsif, tangguh dan inovatif di masa pandemi dan pasca pandemi saat ini, desa yang patut menjadi teladan bagi desa-desa lainnya.

Sekadar informasi, dapat kami jelaskan bahwa BRILiaN Village diselenggarakan untuk kelima kalinya pada tahun ini. Tahun ini kami akan melanjutkan program desa BRILiaN yang dibagi menjadi 3 (set) sehingga diikuti 1.000 desa dari berbagai wilayah Indonesia,” imbuhnya.

Penguatan ekosistem pedesaan juga didukung oleh program penguatan kelompok (cluster) usaha mikro pedesaan yang diberi nama My Life Cluster, dimana BRI menyadari perlunya pemberdayaan baik dalam bentuk pelatihan usaha maupun melalui infrastruktur yang kami berikan secara selektif. .

Kemudian, untuk mendukung pasar pedesaan, BRI mulai membentuk Pasar.id, sebuah platform yang menghubungkan pedagang dan pembeli pasar secara online sebagai adaptasi terhadap tantangan pengelolaan bisnis di masa pandemi bahkan setelah pandemi.

“Selain itu, kami juga mengembangkan platform pemberdayaan berupa linkumkm.id yang akan memfasilitasi peningkatan UMKM dan tentunya produk layanan BRI yang dapat digunakan oleh Barangay dan BUMDes seperti Agen BRIlink, Kasir Strawberry dan Rekening Strawberry, QRIS dan produk lainnya,” kata Andika Arif Rahmansyah.

Kegiatan utama Kick Off berikutnya adalah pemaparan materi oleh Adityawarman Darudono, Direktur Jenderal Pembangunan Ekonomi dan Investasi Perdesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan Ekonomi dan Investasi Perdesaan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia yang menyajikan materi tentang “Pembangunan dan Pengembangan Ekonomi Perdesaan dan Investasi Melalui Kerja Sama Multipihak di BUMDesa”.

Dilanjutkan dengan sesi pertukaran dengan lulusan Desa BRILiaN yang diperkenalkan oleh Herlan selaku Kepala Desa Bansari Temanggung yang merupakan Desa BRILiaN Tahun 2023 dengan materi Desa Bansari, Desa Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Kolaboratif

Berikut materi penjelasan teknis pelaksanaan program Desa Baru BRILiaN 2024, meliputi sosialisasi penggunaan LMS, kriteria evaluasi, metode evaluasi dan tabel yang disampaikan oleh Wahyu Noviansyah, S.Pd., M.Pd dan Agus Tri Haryanto, S . Com., M.C.

Acara Kick Off akan dilanjutkan dengan acara Pemberdayaan, Wisuda/Pengukuhan dan Sosialisasi. Kegiatan pemberdayaan akan berbentuk kegiatan literasi melalui pemberian pembelajaran daring sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan pada fasilitas pemberdayaan BRILiaN Village, yang tidak terlepas dari konsep inti BRILiaN Village.

Kegiatan wisuda/pengukuhan terdiri dari pemberian penghargaan/penghargaan kepada 40 barangay terbaik dari masing-masing partai masa jabatan yang berprestasi, memiliki kepemimpinan yang kooperatif, inovatif dan dapat menjadi role model bagi pengembangan barangay lainnya. Selesai – Kegiatan Brilliant Village (top 15 Brilliant Villages per party) berupa dukungan intensif kepada peserta.

Puncak dari program Desa BRILiaN adalah pemberian penghargaan kepada desa-desa yang memiliki kepemimpinan dan teladan terbaik, kolaboratif, inovatif bagi pembangunan desa lainnya. 15 barangay teratas (5 barangay/set) akan dipilih untuk berpartisipasi dalam acara Nugraha Karya Desa BRILiaN.

Dalam acara ini akan dilakukan penilaian terhadap Kepala Desa dan Direktur BUMDes terbaik serta memaparkan keunggulan Desa. 2 tambahan kelas public speaking online tentang Confidence Building, Mindset Development dan Personal Branding serta teknik mempengaruhi dan persuasi untuk mempersiapkan dan membangun kepercayaan diri Anda menghadapi acara ini ada.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *