Untung Cahyono, Penceramah Salat Id yang Materinya Singgung Politik hingga Bikin Jemaah Bubar

Titik Kumpul TRENDS – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan aksi seorang khatib atau penceramah Salat Idul Fitri yang memberikan ceramah bertema terkait dugaan korupsi pemilu. Detail pidato khatib tersebut tersebar di media sosial.

Karena terpengaruh isi khutbahnya, sebagian jamaah membubarkan diri dan meninggalkan tempat Salat Idul Fitri di Bantul Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 10 April 2024. Hingga saat ini, masa tersebut telah berlalu dan masih ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat jemaah memutuskan keluar dari mimbar karena mencurigai sang khatib sengaja angkat bicara soal politik. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pembicara bernama Untung Cahyono secara efektif bercanda tentang situasi politik di Indonesia pasca Pilpres 2024.

“Kecurangan pemilu yang oleh banyak orang dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah Indonesia, membuat kesalahan yang dilakukan pejabat pemerintah semakin memalukan dan menjijikkan,” Untung dikutip Titik Kumpul dalam unggahan Instagram mood.jakarta pada Sabtu, 13 April 2024.

Sontak, kejadian tersebut membuat penutur Bantul ini menjadi perbincangan. Netizen pun penasaran dengan status khatib tersebut.

Lantas, siapakah Pendeta Bantul Untung Cahyono yang mengejek politik dengan salat Idul Fitri berjamaah? Gulir untuk membaca artikel selengkapnya di bawah ini.

Profil Keuntungan Cahyono

Sosok Untung Cahyono kini ramai diperbincangkan. Nama lengkapnya adalah Dr. Untung Cahyono, M.Hum.

Nama Untung Cahyono menyedot perhatian hingga ramai dibicarakan publik setelah ia diketahui menjadi pembicara yang menyampaikan khutbah Idul Fitri di Alun-Alun Tamanan, Bantul, Yogyakarta pada Rabu, 10 April 2024.

Ia diketahui bekerja sebagai dosen di Universitas Untung Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Ia juga pernah mendaftar di Forum Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Lembaga Pengembangan Kajian Islam (LPSI).

Namun UAD sendiri akhirnya mengingkari status gurunya yang ceramahnya di bidang politik kini viral. UAD telah mengumumkan mulai tahun 2022 Untung tidak lagi mengajar di UAD.

Selain menjadi pendeta, Untung juga kerap diundang sebagai YouTuber di Masjid Islamic Center UAD. Ia aktif dalam pengajaran agama di channel YouTube-nya. Selain itu, Untung Yogyakarta Muhammadiyah terlihat pada kepemimpinan daerah.

Untung juga sering diundang menjadi narasumber di berbagai festival Muhammadiyah di sekitar Bantul, Yogyakarta. Kini, karena khotbahnya bernuansa politis, Untung terancam hukuman Kementerian Agama.

Reaksi pengguna jaringan

Unggahan mendadak seorang pendeta yang sedang berpidato saat salat Id pun menyedot perhatian pengguna media sosial.

“Entah klaim tersebut benar atau salah, sama pentingnya untuk memahami konsep ‘drum tipis seharusnya baik-baik saja’ dan ‘drum asli harus mulus’,” tulis warganet.

“Ini orangnya Mbah Sengkuni ya,” tulis salah satu warganet. “Ijazah hanya selembar kertas, pendidikan sesungguhnya ada pada tingkah lakumu,” sahut yang lain.

Padahal dia sangat cerdas dan berbakat, sahut yang lain. “Basin’ Idul Fitri,” kata yang lain.

“Panitia mengundang orang,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *