MALANG – Pebalap nasional Gerry Salim saat ini sedang bekerja keras untuk memulihkan kebugarannya agar bisa kembali ke sirkuit Gaspol secepatnya. Pasalnya, tiang penyangga 76Rider baru saja mengalami kecelakaan parah saat berlaga di kelas Supersport 600cc FIM Asian Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Sugo Jepang pada Juni 2023.
Ditemui di sela-sela acara Game Dirt Final Trials 2023 yang digelar di Sirkuit Rampal Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu, Gerry menceritakan kejadian yang memaksanya harus rehat panjang dari track time. Tentu saja, adik Tommy Salim pun berusaha keras agar bisa berdiri di atas kuda besi dan kembali berdiri di tengah arena.
“Saya masih ingat apa yang terjadi. Sabtu kemarin lintasan licin karena hujan. Pada lap keenam atau ketujuh, saya terjatuh dari sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Saya mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh,” kata Gerry. di awal cerita)
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan dia mengalami patah tulang pada rahang kiri dan tengah. Selain itu, bagian hidung, mata, telinga, dan kepala juga retak akibat hantaman keras tersebut.
Akibatnya, Gerry harus menjalani rawat inap berkepanjangan di Jepang. “Saya operasi rahang. Sempat di rumah sakit, saya coba duduk dan berdiri. Tapi keluar cairan dan darah dari hidung. Akhirnya dokter menyuruh saya tidur selama tiga minggu setelah operasi. Saya tetap berat badan turun. Berat badan kami turun 9 kilogram karena tidak bisa makan lewat mulut saat di rumah sakit,” kata Gerry.
Akibat kejadian maut tersebut, Gerry terpaksa menerima keputusan timnya, Astra Honda Racing Team (AHRT), yang mengharuskan Gerry menjalani masa pemulihan selama enam bulan hingga satu tahun. Keputusan tim juga sejalan dengan anjuran dokter agar Gerry tidak bertanding tahun depan.
“Sulit buat saya karena nyawa saya dipertaruhkan. Tapi saya juga harus memenuhi perintah tim medis dan dokter. Makanya saya saat ini sedang bekerja keras untuk sembuh. Mudah-mudahan kita bisa pulih secepatnya.” bahwa tidak perlu waktu satu tahun untuk kembali ke lapangan,” katanya. )
Sebenarnya ini bukan kasus pertama yang dialami Gerry di Jepang. Pada tahun 2016, ia juga mengalami kecelakaan saat mengikuti Asian Road Racing Championship di India yang mengakibatkan lengannya patah.
Mentalitas Gerry diuji pada masa pemulihannya ini. Daripada terjatuh, Gerry mencoba berlatih berdiri perlahan di atas sepeda motor cc kecil. “Tapi bukan balapan. Saya hanya berlatih mengambil resiko agar bisa terbiasa dan membuktikan bahwa kondisi saya perlahan mulai normal kembali sekarang,” ujarnya.
Beruntungnya, dukungan yang mengalir dari berbagai pihak menginspirasi Gerry untuk bangkit dan memberikan yang terbaik di lintasan. Salah satunya dari 76Rider. Diundang oleh forum pecinta olahraga ekstrim Indonesia 76Rider, Gerry diajak untuk terus merasakan atmosfer dunia balap melalui berbagai kejuaraan, salah satunya Trial Game Dirt.
Gerry sebelumnya mengatakan kepada 76Rider bahwa ia ingin berhenti membalap. Rasa sakit yang dialaminya setelah rahangnya patah membuat Gerry ragu untuk mencoba jejak itu lagi. Namun dukungan dari Skuad Supermoto 76Rider membuat putra mantan pebalap nasional Gunawan Salim ini percaya diri untuk terus menjadi pebalap start ke-31.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada 76Rider atas dukungan luar biasa yang saya terima saat menghadapi kejadian ini. Mungkin bagi orang lain hal ini biasa saja, namun bagi saya itu sangat berarti karena saat musibah ini terjadi saya ingin menyerah” 76Rider meyakinkan saya bahwa saya bisa mengatasi masalah ini dan meminta saya untuk memanfaatkan waktu pemulihan saya sebaik mungkin agar saya bisa pulih sepenuhnya ketika saya kembali membalap,” kata pria kelahiran 1997 itu, 19 April lalu.
Gerry menambahkan, bergabung dengan 76Rider memberinya motivasi lebih. Baginya, 76Rider bukan hanya sekedar wadah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan (skill) para pembalap tingkat nasional dan internasional yang berlatih olahraga ekstrim di Indonesia, Gerry ibarat kehadiran keluarga lain yang selalu memberikan dukungan agar semangatnya tidak hilang. )
Banyak prestasi yang telah diraih Gerry bersama 76Rider. Pada tahun 2017, ia memenangkan kelas FFA 250 dan FFA 450 pada tes aspal seri tunggal. Tak hanya itu, 76Rider juga mendukung Gerry untuk mengikuti ajang internasional seperti Asian Road Racing Championship. )