Usai Gasak Tank Abrams Amerika, Rusia Hancurkan Gudang Senjata NATO

VIVA – Penasihat Presiden Republik Rakyat Donetsk (DPR), Igor Kimakovsky, pada Selasa 27 Februari 2024, kembali memaparkan laporan serangan militer Rusia di kota Avdiivka.

Kamakovsky telah mengumumkan bahwa tank tempur utama (MBT) M1 Abrams AS yang dioperasikan oleh militer Ukraina telah dihancurkan.

Ternyata penyerangan terhadap tank Abrams tidak hanya dilakukan oleh unit militer Rusia saja. Gudang senjata Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di dekat desa Orlovka juga dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Menurut Kimakowski, di dalamnya terdapat banyak amunisi dan senjata berupa peluncur granat.

Kamakowski mengungkapkan, seluruh unit tersebut masih dikirimkan dalam bentuk paket ke negara-negara Barat yang tergabung dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO).

“Beberapa jam yang lalu, dalam perjalanan ke Avdiyoka, gudang amunisi di dekat lokasi Orlovka dihancurkan. Bersama dengan seluruh gudang peluncur granat, dalam paket khusus senjata NATO dan fitur-fitur khusus,” kata Kimakovsky.

Kamakovsky juga mengatakan tentara Ukraina menerima banyak amunisi dan senjata beberapa hari lalu.

Sayangnya, kurang dari seminggu setelah dimuat, militer Rusia dapat menentukan lokasi gudang tersebut dan segera menghancurkannya.

Kimakovsky melanjutkan: “Pasukan Ukraina telah mengerahkan senjata-senjata ini secara diam-diam dalam beberapa hari terakhir, dan tampaknya tanpa sepengetahuan mereka.”

“Menurut seluruh data dari alat perekam, itu adalah senjata cadangan, yang hancur akibat serangan langsung pasukan kami,” ujarnya kepada kantor berita Rusia, TASS, mengutip VIVA militer.

Sejumlah tentara Ukraina dilaporkan kehilangan nyawa akibat ledakan di gudang senjata tersebut. Namun Kimakowski tidak membeberkan jumlah korban tewas dan luka dalam insiden tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *