JAKARTA, Titik Kumpul – Belakangan ini tren olahraga semakin meningkat di masyarakat. Banyak acara olahraga seperti maraton melibatkan banyak orang yang berpartisipasi.
Bicara soal olahraga, banyak di antara kita yang merasa kedinginan setelah berolahraga dan minum minuman dingin, apalagi di cuaca panas seperti ini.
Namun, meminum air dingin setelah melakukan aktivitas fisik seperti lari dapat langsung menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan. Lanjutkan menelusuri artikel selengkapnya di bawah ini.
Apakah gejala ini berbahaya? Berbicara mengenai hal tersebut, Dr. Theertha menjelaskan kejadian tersebut sebagai kelumpuhan otak.
Namanya brain freeze, ujarnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Tirta Pengpengpeng.
Sekadar informasi, brain freeze atau dikenal juga dengan sebutan sakit kepala pemicu dingin atau sakit kepala trigeminal adalah sakit kepala jangka pendek yang biasanya disebabkan oleh konsumsi es krim atau minuman dingin secara berlebihan.
Ini biasanya terjadi ketika sesuatu yang sangat dingin menyentuh langit-langit mulut atau langit-langit mulut bagian atas.
Dr Theertha mengatakan, saat seseorang berlari atau berolahraga, tubuh kehilangan cairan melalui keringat.
Oleh karena itu, tubuh harus terhidrasi. Namun, untuk menghidrasi tubuh sebaiknya kita minum air dingin, bukan air dingin.
“Jadi benar kalau kita lari, cairan tubuh kita tidak ada, karena cairan tubuh kita dikeluarkan melalui keringat dan sistem ekskresi tubuh. Jadi ketika kita lari jarak jauh atau berolahraga lebih dari 45 menit, kita membutuhkan asupan cairan saat berlari. minum air. “Dingin seperti air es. Jangan diminum, ini dingin.”
Pasalnya, meminum minuman dingin lebih dari 45 menit setelah olahraga atau olahraga ulang hampir bisa menjamin brain freeze.
Minum air dingin atau bersuhu ruangan membantu menurunkan suhu inti tubuh dan mencegah dehidrasi setelah berolahraga, jelas Dr.
“Kalau minum es batu, saya jamin otaknya membeku karena syarafnya terangsang, makanya jalan-jalan. Makanya perlu minum air dingin, untuk menurunkan suhu inti dan menghindari dehidrasi,” ujarnya. Dia berkata. .
