Jakarta, Titik Kumpul – Joko Widodo (Jokowi) menolak masuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 2024-2029.
Usai lengser sebagai presiden, Jokowi menegaskan akan kembali ke kampung halamannya di Pulkam, Solo, Jawa Tengah.
Saya ingin kembali ke Solo pada 20 Oktober 2024, kata Joko Widodo baru-baru ini.
Terkait kepulangannya ke kampung halaman, informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengabarkan, siang harinya Jokowi menggunakan penerbangan komersil.
“Pak (Jokowi) diperkirakan akan menaiki penerbangan Garuda Indonesia (pulang pergi) ke Solo sore ini setelah menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden baru,” kata sumber itu.
Pada akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninggalkan kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan transformasi digital di Indonesia.
Presiden Jokowi meyakini digitalisasi dapat menjadi katalisator pembangunan perekonomian negara di tengah kelesuan dan ketidakpastian perekonomian global.
Di sisi lain, pemanfaatan peluang ekonomi digital harus dilakukan secara tidak memihak dan mengedepankan upaya perlindungan konsumen.
Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia harus mampu memanfaatkan segala sarana dan peluang yang ada untuk terus berkembang.
Jokowi menekankan potensi ekonomi teknologi Indonesia yang diperkirakan meningkat empat kali lipat pada tahun 2030.
Tak ketinggalan, Presiden Jokowi juga menyampaikan dukungannya terhadap harga penduduk yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 dimana 68% penduduk Indonesia merupakan usia produktif, termasuk generasi Y, Z, dan Alpha.
Saat ini jumlah telepon seluler aktif di Indonesia mencapai 354 juta jiwa, melebihi jumlah penduduk yang berjumlah sekitar 280 juta jiwa.