Ustaz Adi Hidayat Sebut Tugas Istri Bukan Memasak!

JAKARTA – Suami istri punya andil dalam menciptakan rumah tangga. Laki-laki sebagai kepala keluarga mempunyai tugas dan tanggung jawab mencari nafkah bagi keluarganya. Sedangkan istri berperan sebagai support system yang mendukung peran suami.

Namun sayangnya masih banyak di antara kita yang beranggapan bahwa tugas istri hanyalah mengurus dapur. Padahal, menurut Ustaz Adi Hidayat, tugas utama seorang istri bukanlah memasak. 

Karena pekerjaan utama seorang istri adalah pekerjaan istri, bukan memasak, kata Ustaz Adi Hidayat dalam video singkat yang diunggah akun @dawah TikTok.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, berdasarkan ayat keempat surat An-Nisa, tertulis dua tugas pokok seorang istri. Kewajiban pertama dan utama seorang istri adalah menaati Allah. Menurutnya, menaati Allah berarti mengikuti perintah manusia.

“Pertama, konitat adalah ketundukan kepada Allah melalui ketundukan pada suami selama suami meminta kebaikan. Masya Allah kalau begitu ya Saudari, itu tanda pertama ketundukan kepada Allah yang bertakwa, ”jelasnya. 

Namun Ustaz Ada Hidayat menunjukkan, jika seseorang meminta sesuatu yang buruk, dalam hal ini melanggar syariat agama. Istri mempunyai hak dan kewajiban untuk menolaknya, namun dengan lembut dan tidak kentara.   “Tetapi kalau (seseorang) meminta sesuatu yang buruk, dia bisa menolak. Dengan cara yang lembut dan halus,” tuturnya.

Kemudian tugas utama istri yang kedua adalah menjaga nama baik keluarga, apalagi saat suaminya tidak ada di rumah bersamanya. 

Kedua, menjaga nama baik keluarga, terutama pihak laki-laki, apalagi saat tidak bersamanya di rumah atau di tempat lain. Tugas kedua istri menjaga nama jujurnya,” jelasnya. Ustaz Adi Hidayat.

Pria berkacamata ini juga meminta istrinya menjaga perkataannya dan tidak terpancing orang lain untuk membicarakan urusan pribadi di rumahnya. 

“Hati-hati, jadi kalau ada sesuatu yang memicu cerita yang tidak perlu diceritakan, jangan diceritakan. Nah, kadang sayang kalau fokus ke hal lain, tapi yang utama tidak terlaksana,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *