Ustaz Bendri Ungkap Tindakan Mertua yang Dzalim ke Menantu Perempuannya

JAKARTA – Menjadi orang tua memang tidak mudah. Dari merawat mereka, ada banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi dan membimbing mereka hingga membantu mereka menjadi ‘seseorang’.

Namun pekerjaan rumah utama orang tuanya bukanlah membentuknya menjadi seorang wirausaha. Hal tersebut diungkapkan ustaz yang juga konsultan ketahanan keluarga di Indonesia, Bendri Jaisyurrahman.

Ustaz Bendri mengungkapkan, tugas utama ayah dan ibu adalah bertanggung jawab kepada anak-anaknya, terutama anak laki-laki, ayah, dan suami.

“Sebagai seorang ayah dan ibu, PR terdekat anak bukanlah menjadikannya seorang pengusaha dulu. Tapi hendaknya ia menjadi ayah dan suami yang bertanggung jawab ke depannya,” kata Ustaz Bendri Jaisyurrahman seperti dikutip dari kanal YouTube Nikita, Willy Official. .

Selain itu, kata guru, orang tua tidak boleh menzalimi anaknya di kemudian hari jika anaknya tidak menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab.

“Jangan sampai kita jahat ke mertua. Saya selalu bilang jangan jahat. Mertua nakal melahirkan anak yang menyakiti perasaan istri,” sambungnya.

Melatih anak kita menjadi ayah dan suami yang bertanggung jawab tentu akan menjadi anugerah bagi anak-anaknya. Jadi, dengan membesarkan anak laki-laki menjadi ayah dan suami yang bertanggung jawab di kemudian hari, akan mengurangi kemungkinan terjadinya pertengkaran antara anak laki-laki dan saudara iparnya. 

“Padahal memiliki anak laki-laki yang dalam hal ini tidak ‘memenuhi ekspektasi kami’, namun dengan menampilkan anak kami sebagai orang yang bertanggung jawab, sebagai orang yang bertanggung jawab, adalah anugerah kami kepada anak kami. -hukum: “Aku akan membesarkan anakku untuk memuliakanmu”. Jadi wajar saja kamu menghina saya sebagai mertuamu,” ujarnya. 

Ustaz Bendri menambahkan, “Artinya saya selalu ingin mengatakan bahwa anak saya harus selalu berterima kasih kepada mertuanya jika dia menemukan pria yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *