Jakarta – Video yang menampilkan kisah Putra Siregar, pemilik PS Store yang beredar, dibagikan oleh salah satu ustasi ternama Tanah Air, Derry Sulaiman. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bundsteutic dan menjadi viral.
Baik Ustaz Derry Sulaiman maupun Putra Siregar diketahui punya popularitas namun tidak di dunia hiburan. Ustaz Derry Sulaiman menceritakan kisah Putra Siregar saat menjadi tamu talkshow YouTube.
Saya pernah jalan-jalan bersama Putra Siregar selama tiga hari, kata Derry Sulaiman mengawali ceritanya, dikutip Selasa, 12 Maret 2024.
Uangnya dibawanya di kantong plastik merah (senilai) 1 miliar (rupiah). Lalu uangnya dimasukkan ke dalam masjid. Tiga hari kami tidur di masjid bersama Putra, bersama seluruh anak buahnya, lanjut Ustaz Derry bercerita kepada Anja. sebelumnya dari Drive.
Ternyata uang yang dibawakan Putra Siregar itu ia bagikan kepada seluruh warga miskin yang ditemuinya di jalan atau di masjid. Setelah tiga hari berada di masjid, tiba saatnya Ustaz Derry Sulaiman dan Putra Siregar kembali ke kediamannya.
Sebelum pulang, pengelola PS Store berkata kepada Derry, “Ustase, aku masih punya sisa 300 juta. Susah mengeluarkan uang ini,” ujarnya.
“Bayangkan jika orang-orang tidak berkata seperti itu, mereka akan kesulitan membelanjakan uangnya,” kata Derry.
Putra Siregar masih nekat mengeluarkan uang untuk sedekah. Dia telpon guru mengaji, mungkin ada yang butuh uang.
“Kemari Ustazah! Gaji bulanannya berapa?” Dia (ustazah) bilang, ‘700 ribu papi (Putra Siregar).’” Kata Derry.
“Ini 50 juta untukmu!” terus.
Ustazah hampir pingsan karena mendapat uang dalam jumlah besar yang diberikan oleh Putra Siregar.
“Gadis itu (ustazah) hampir pingsan,” kata Ustaz Derry Sulaiman sambil mempraktikkan ekspresi guru mengajinya.
Sekadar informasi, Putra Siregar merupakan seorang pengusaha asal Indonesia. Ia dikenal suka berbagi. Ia rupanya pernah mencatatkan namanya di Museum Rekor MURI sebagai orang yang paling banyak melakukan pengorbanan hewan, yakni 1.100 ekor sapi.
Sedangkan Ustaz Derry Sulaiman merupakan ustadz yang tergabung dalam Jamaah Tabligh. Perkumpulan ini kerap mempunyai agenda rutin menghabiskan tiga hari di masjid