Para, Titik Kumpul – Terduga ASN Kota Parepare (Dishub) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan bernama Fahri Nusantara mengimbau warga menolak pendirian sekolah Kristen di wilayahnya.
Fahri yang akrab disapa ustaz atau tokoh agama itu menolak saat diwawancarai, Sabtu, 28 September 2014.
Fahri mengajak warga mendirikan sekolah Kristen di Watang Soreang, Desa Gamaliel, Desa Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang viral di media sosial, Fahri mengatakan dengan penuh semangat bahwa situasi damai di Parepare akan menjadikan situasi kelam dan kelam dalam konflik agama di Poso, Sulawesi Tengah.
Sebab Fahri mengatakan bahwa dirinya siap berperang. “Saat ada perang, saya akan memimpin perang.” Kita lihat siapa yang menang, kata Fahri dalam YouTube LIVE pada Rabu, 2 Oktober 2024.
“Ayo kita lakukan Parepare Poso,” imbuhnya dengan suara menantang.
Fahri berseloroh, ia hanya perlu menghubungi 10 nomor telepon temannya yang harus mengerahkan 1.000 orang untuk melawan Parepare.
Keputusan mendadak Fahri ini mendapat banyak komentar dari warganet. Bahkan, banyak yang mengkritik keputusannya dan mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera menangkapnya.
Tolong Kapolri, kejadian ini menjadi ancaman, kami tidak ingin tragedi konflik agama terulang kembali di Poso, jelas salah satu warganet.
“Saya juga seorang Muslim, tapi saya berharap orang-orang seperti itu ditangkap dan ditahan,” kata warganet.
“Penerbit bibit-bibit divisi nasional harus ditindak tegas,” tulis salah satu jaringan.
Polisi menangkap penggiat kerusuhan seperti ustd, jelas jaringan tersebut.