Jakarta, Titik Kumpul – Ustaz Alfian Tanjung alias UAT viral di media sosial dengan menyebut kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Jakarta akan membuat khawatir umat Islam.
Ustaz Alfian juga menyerukan deportasi Paus Fransiskus dari Indonesia melalui kanal YouTube pribadinya yang diunggah ulang melalui akun Instagram @medsos_rame.
“Bagi Paus yang ingin berbicara di hadapan kita di Istiqlal sebaiknya diblokir, dan sebaiknya Paus segera dideportasi pulang karena tidak layak untuk menciptakan kerukunan,” kata Ustaz Alfian Tanjung secara pribadi kepada YouTube Channel.
Faktanya, kedatangan Anda telah menimbulkan keresahan di kalangan tokoh Islam, lanjutnya.
Ustaz yang akrab disapa UAT ini meminta agar misa tetap dilakukan secara tertutup, tidak disebarluaskan dan hanya untuk kebutuhan umatnya saja, karena menurut Ustaz Alfian meresahkan.
“Jujur, sayang sekali berada di kota asing, kamu sendiri tidak tahu,” tutupnya.
Kemudian pernyataan Ustaz Tanjung yang kemudian viral di media sosial dinilai warganet sebagai tindakan intoleransi atau sikap tidak bisa menerima perbedaan.
“Ustad ini tidak mewakili Islam, dia mewakili dirinya dan pengikutnya. Saya juga seorang Muslim tetapi saya tidak setuju dengan apa yang dia katakan. Kita adalah negara Pancasila yang saling menghormati. Bikin gaduh aja,” tulis komentar akun @aipabidin18.
“Ini memalukan umat Islam saja. Kalau tidak suka diam tidak usah,” imbuh akun @abdul_azis046.
“Intoleransi ustadz yang radikal tidak pantas hidup di Indonesia yang persatuan tetap terjaga dalam keberagaman,” kata akun @davidwlydzn.
“Benarkah model PPN seperti ini sekarang dikirim dari surga,” imbuh salah satu komentator.
Bahkan ada warganet yang menandai akun Divisi Humas Polri dan Bareskrim Polri.
“Kalau masuk kategori SARA ya…?? ” Tulis komentar @energia_kitchen