Ustaz Khalid Basalamah Beri Peringatan Buat Para Pelawak!

VIVA Gaya Hidup – Menjadi seorang aktor atau aktris bukanlah pekerjaan mudah. Seorang aktor harus pintar karena harus bisa menghibur orang lain dan bercermin. Akibatnya, otak ini cenderung memutar otak untuk mencari hal-hal menyenangkan untuk dilakukan.

Karena tekanan tersebut, tidak jarang melontarkan lelucon yang menyakiti hati orang lain tanpa disadari atau mempermalukan orang yang bersangkutan. Yuk, scroll untuk mengetahui detail selengkapnya.

Ya, situasi ini sering terjadi di Indonesia, di mana sebagian orang mengolok-olok pembicaraan tentang hal-hal fisik hingga menyentuh masalah pribadi. Walaupun ceritanya lucu, bagi orang yang sensitif pastinya sangat menegangkan dan bisa membuat sakit hati.

Tak main-main, dalam Islam sendiri, menyakiti perasaan orang lain adalah dosa. Dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 58 dijelaskan bahwa menyakiti perasaan orang lain adalah dosa besar.

“Mereka juga kejam terhadap laki-laki dan perempuan yang beriman tanpa cela, itulah sebabnya mereka membawa kebohongan dan dosa yang nyata”. (QS. Al-Ahzab : 58).

Menteri Ustaz Khalid Basalamah pun memberikan teguran kepada para penyanyi atau penyanyi tersebut. Sabda Nabi Muhammad SAW ia ungkapkan melalui video yang diposting di Instagram.

Ini peringatan bagi para musisi. Hati-hati sekali, kata Ustaz Khalid Basalamah mengawali ucapannya di Instagram @tisonfr, dikutip VIVA, Sabtu 23 Maret 2024.

Ustaz Khalid melanjutkan pidatonya dengan mengutip sabda Rasulullah SAW, celakalah orang yang berharap bisa membuat orang lain tertawa, namun dengan cara berbohong.

“Karena Nabi bersabda, bahayanya seseorang mengucapkan kata-kata yang membuat orang lain tertawa padahal dia berbohong, ini berbahaya baginya, berbahaya baginya. Itu yang dikatakan Nabi,” kata Ustaz. Khalid.

Pada caption yang menyertai video ini, komentator pun memberikan pesan penting kepada komedian tersebut dengan mengutip hadis HR. Abu Daud No. 4990 dan Tirmidzi No. 3315.

“Dari Bahz bin Hakim, yang berkata bahwa ayahnya, Hakim, menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Celakalah mereka yang berkata bohong karena ingin mengolok-olok orang. Celakalah dia, celakalah dia. (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadits ini hasan),” tulis artikel tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *