Jakarta, Titik Kumpul – Tak sedikit dari kita yang kerap memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten seputar kehidupan pribadi. Bahkan ada di antara kita yang kerap mengunggah konten seputar hubungan intim dengan pasangan di media sosial.
Namun ada baiknya jika Anda tidak menunjukkan rasa cinta Anda di media sosial. Yuk simak artikel lengkapnya di bawah ini.
Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan hal tersebut. Katanya, tidak perlu mengunggah cinta di media sosial karena bisa merugikan Anda atau pasangan.
“Ini nasehat saya, jangan suka update status soal kemesraan. Seperti dulu, suka makan sahur bersama istri tercinta atau jalan-jalan bareng, suap atau peluk siapa,” kata Ustaz Khalid Basalamah. khotbah singkat diposting di akun TikTok @.
Ia juga menemukan bahwa membawa barang-barang pribadi ke tempat umum dapat menimbulkan masalah. Ain adalah penyakit jiwa atau raga yang disebabkan oleh rasa iri atau pandangan terkejut.
Sikap inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh setan dan menjadi penyebab malapetaka atau bahaya bagi orang yang terkena penyakit ini.
Ustaz Khalid juga mengungkap hadis Nabi Muhammad SAW terkait Ain. Nabi menyebutkan dalam hadisnya bahwa banyak pengikut Nabi yang meninggal karena ain.
“Berbahaya sekali dengan ain ini. Ingat hadis Nabi SAW, sebagian besar umatku meninggal karena ain. Mereka meninggal ya, mereka mati karena ain,” ujarnya.
Ustaz Khalid menambahkan: “Dalam riwayat lain, Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) bersabda agar berhati-hati terhadap ‘Ain’ karena ini benar-benar terjadi. Dan di cerita lain, ain bisa membuat orang masuk ke dalam kubur dan unta masuk ke dalam kuali, jadi serius sekali. – kata ustaz Halid.
Ustaz Halid mengimbau masyarakat untuk tidak menunjukkan rasa cintanya. Ia mengatakan bahwa ia bisa menikmati kemesraan secara pribadi tanpa membagikannya ke media sosial.
“Nah kawan gak perlu, apa gunanya? Nikmati saja sahur bareng, apa gunanya berstatus. Satu orang sehari, Masya Allah, bisa ganti status 10.20 semua aktivitasnya. Apa gunanya? Apalagi saat itu datang beribadah, kemesraan seperti itu sebaiknya dihindari. “Itu baik untukmu,” jelasnya.