Ustaz Khalid Basalamah Larang Orangtua Ajarkan Anak Menabung: Itu Tidak Mendidik

Titik Kumpul Lifestyle – Kebanyakan orang tua mengajarkan anaknya untuk menabung sejak dini. Dengan menanamkan kebiasaan ini sejak kecil, para orang tua berharap anaknya tidak menyia-nyiakan dan belajar menabung. 

Namun prinsip tersebut rupanya tidak dianut oleh khatib Ustaz Khalid Basalamah. Untuk apa? Yuk, gulir ke bawah dan temukan jawabannya. 

Ustaz Khalid mengungkapkan dirinya sendiri tidak setuju jika anak-anak dibelikan ke bank tabungan. Ustaz Khalid lebih memilih bersedekah kepada anak-anaknya. Apa alasannya?

“Karena kalau disuruh menabung, tabungan itu tidak diperlukan. Katanya untuk pendidikan masa depan, kalau saya lihat, tidak mendidik,” kata Ustaz Khalid dalam video yang diunggah ke YouTube Ayo Hijrah, dikutip oleh Titik Kumpul, Senin 25/3 .2024.

“Kenapa? Karena kalau kita kasih dia celengan, dia nabung, dia bakalan jadi pemarah. Dia nabung, nggak mau sedekah.” Kalaupun celengannya dipegang kakak atau adik, dia malah marah-marah. . ,” dia melanjutkan. 

Menurut sang khatib, menanamkan sifat nakal pada anak itu berbahaya. 

“Sebaiknya ayah dan ibu memberi uang, seperti uang jajan di sekolah sambil berkata: ‘Nak, kalau teman butuh bantuan, ada celengan dari masjid ke sekolah, taruh di situ,’ ajari aku dari kecil. ,” dia berkata. 

Daripada menabung, Ustaz Khalid menyarankan kepada para orang tua agar mendidik anak bersedekah sejak dini. Sebab menurutnya konsep yang benar adalah sedekah orang kaya, bukan penyelamatan orang kaya.

“Sedekah itu kaya. Tidak seorang pun akan pernah menemukan konsep Islam dan kapitalisme. Kapitalis menabung untuk menjadi kaya, mereka tidak beramal dengan menabung, itu sulit. Makanya kita harus tanamkan,” jelasnya.

“Ini saya pribadi. Jadi kalau mau gabung, alhamdulillah malah tidak punya hak untuk itu. “Kita tidak bicara dalil syariah, tapi saya melihat perlunya penerapan model ini,” tambah Ustaz Khalid Basalamah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *