Ustaz Khalid Basalamah Sebut Arisan Membuka Pintu Hutang, Netizen Pro dan Kontra

Titik Kumpul – Kegiatan Arison mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat ibu kota. Dengan adanya arisan yang banyak dilakukan oleh kelompok masyarakat, diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka.

Namun, menurut Pendeta Ustaz Khalid Basalama, arisan membuka pintu utang. Oleh karena itu, ia menyarankan agar umat Islam berhenti berpartisipasi dalam pertemuan sosial.

Pandangan Ustaz Khalid Basalama pun memunculkan sisi baik dan buruknya di media sosial. Banyak yang mendukung pandangannya. Namun, ada pula yang tidak setuju. Berikut rangkuman laporan unggahan Instagram Titik Kumpul:

“Setuju dengan ustad. Aku selalu benci pergi ke arisan karena merasa terlilit hutang,” tulis warganet di kolom komentar.

“Memang benar banyak kasus penipuan di acara hiburan,” imbuh yang lain. “Dan ketika wanita bersama, ada yang suka menipu orang.” “Awal arisan ada 20 orang, dan di akhir arisan hanya tersisa 15 orang, lalu siapa 5 orang yang tidak ikut?”

“Aku gabung di lingkaran sosial, seru sekali,” kata salah satu warganet.

“Pak ini fokusnya pada hal negatifnya, tapi bukan pada manfaatnya atau positifnya… dimana orang pertama mendapat pinjaman tanpa bunga, tapi mereka tidak akan dipaksa untuk menabung atau menyisihkan. Uang dan penimbunannya adalah sebuah kebiasaan masyarakat, orang yang suka bersosialisasi, dan mengenal satu sama lain secara dekat sehingga bila ada suatu penyakit atau masalah segera dikomunikasikan kepada orang lain.

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, “Prinsip hukumnya boleh, bukan dilarang. Salah satu netizen menulis, “Barangsiapa yang menganggap Arison masuk dalam kategori ‘memberi pinjaman dengan mengambil pinjaman’, maka pemikiran tersebut salah, karena semua anggota Arison mendapatkan bagiannya sebagai imbalan,” tulis netizen lainnya.

“Iya ustad, tapi di KL tidak ada arisan, susah ketemu teman atau keluarga, bagaimana menurut anda… Arisan tidak besar-besaran, tapi makan bersama boleh saja. , perlengkapan dapur dan jajanan untuk memahami Jajakumullah Khoyer,” pungkas netizen lainnya.

Baca beberapa artikel terbaik Titik Kumpul di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *