Ustaz Maulana: Tiga Manusia Ini Pahalanya Besar, Tapi Dosanya Juga Besar

VIVA Lifestyle – Setiap orang pasti ingin melakukan hal-hal baik dalam hidup dan menghindari berbuat dosa atau menganiaya Tuhan. Oleh karena itu, banyak orang yang berlomba-lomba beramal shaleh, khususnya umat Islam di bulan suci Ramadhan, dimana pahala segala amal shaleh akan berlipat ganda.

Berbuat baik dan berbuat dosa tidak menghilangkan tanggung jawab setiap orang terhadap dirinya sendiri dan kepada Tuhannya. Menurut Ustaz Maulana, setidaknya ada 3 orang yang bisa mendapatkan pahala paling besar dibandingkan orang lain, namun begitu juga dengan dosa yang akan ditanggungnya. Scroll untuk mengetahui detail selengkapnya, yuk!

“Ada tiga orang yang pahalanya besar, tapi kalau berbuat dosa, dosanya juga besar. Yakni orang tua, pemimpin, dan guru,” kata Ustaz Maulana mengutip video YouTube Melanie Ricardo, Senin, 25 Maret 2024.

“Ketiga orang ini berbahaya. Jika mereka berbuat baik, maka kebaikan mereka akan besar. Tapi kalau mereka berbuat dosa, dosanya akan lebih besar,” imbuhnya.

Pertama-tama, orang tualah yang, seperti Anda ketahui, memiliki tanggung jawab besar terhadap anak-anaknya. Orang tua hendaknya memberikan contoh yang baik dan mendidik anaknya sebaik mungkin agar ia pun tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Sebaliknya jika orang tua melalaikan kewajibannya maka ia akan melakukan dosa yang besar.

Lalu ada sosok pemimpin yang setiap tindakannya akan ditentukan oleh nasib pengikutnya. Sama seperti orang tua yang harus memberikan teladan kebaikan, seorang pemimpin juga harus memimpin pengikutnya ke jalan yang benar. Jika hal ini tidak dilakukan, maka dosa besar menantinya.

Yang ketiga adalah guru, orang yang mendidik dan menjadi teladan bagi murid-muridnya. Seorang guru mempunyai tanggung jawab yang besar karena ia harus menyampaikan ilmu yang benar kepada murid-muridnya. Jika meleset maka gurulah yang menanggung dosa perbuatan muridnya.

“Dari sini kita bisa belajar tanggung jawab dan teladan yang ada di sana,” kata Ustaz Maulana.

“Jadi saya harus hati-hati karena saya membawa nama Islam, saya membawa nama tokoh. Kalau saya berbuat dosa, dosanya lebih besar dari orang biasa. Dosa publik figur lebih besar lagi karena mereka Penggemar, orang-orang menonton,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *