Medan – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Morianto Amin memimpin langsung acara pengambilan sumpah 5 guru besar tetap USU di Student Center USU pada Rabu, 6 Desember 2023.
Kelima guru besar yang menduduki jabatan tersebut antara lain Tavi Suprayana dari Fakultas Pertanian, Rozanna Mullaney dari Fakultas Ilmu Budaya, Noorsahara Pasaribo dari Fakultas MIPA Fakultas Hukum, dan Nurlila Fakultas Hukum.
Mirantou Amin dalam sambutannya menegaskan, pangkat guru besar merupakan jabatan tertinggi yang dapat diraih oleh seorang guru besar. Setelah tercapainya prestasi tersebut maka tugas guru Tradharma akan semakin bertambah.
Ia tidak hanya menghargai kuantitas, tetapi juga kualitas, dan patut menjadi teladan khususnya di lingkungan perguruan tinggi.
Pak Morianto dalam keterangannya pada Kamis, 7 Desember 2023 mengatakan bahwa “pekerjaan kita sebagai guru besar yang harus dilaksanakan tanpa ada halangan apapun, harus diakui atau diakui dunia internasional”.
Secara umum, setidaknya ada dua bidang utama yang harus menjadi perhatian dalam permasalahan pendidikan tinggi, yaitu tata kelola dan hasil pembelajaran. Morianto menjelaskan, tata kelola perguruan tinggi harusnya rendah, namun kaya fungsi. Sebab, kemajuan teknologi menimbulkan hambatan.
“Untuk itu, hasil pembelajaran harus mampu memberikan solusi cepat terhadap permasalahan yang dihadapi dunia industri,” jelasnya.
Selain itu, Perdana Menteri menegaskan bahwa USU telah melakukan transformasi untuk mengelola kedua permasalahan tersebut dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi lembaga. Komitmen tersebut dilakukan dengan mengajak para dosen untuk melakukan kerja transformatif bagi diri mereka sendiri, seiring dengan perubahan kelembagaan di USU.
Ia mengatakan, kekuatan utama berasal dari para profesor yang merancang mata kuliah, mengadopsi metode pembelajaran, dan mempublikasikan temuan penelitiannya di jurnal internasional.
Salah satu guru besar yang baru dilantik, Nareshara Pasaribo, memberikan harapan khusus kepada rekan-rekannya yang masih bergelut di jalur karir yang sama, agar cepat sukses.
Sekaligus bagi mereka yang berstatus guru besar, saya berharap ada forum khusus yang bisa membahas pertukaran pengalaman dan proyek ke depan.
“Forum ini menjadi wadah bagi kami untuk berbagi cerita dan merencanakan langkah selanjutnya dalam perjalanan karir kami,” kata Nareshara.
Sebagai informasi, USU kini terakreditasi tinggi dengan peringkat 1.200 QS WUR, 1.500 THE WUR, 401 QS AUR. Dengan kekuatan 165 orang Guru Besar USU aktif, serta 6 orang Guru Besar tetap yang akan segera dikukuhkan, diharapkan transisi USU menuju pengakuan internasional dapat terwujud dengan cepat.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.
