Jakarta, Titik Kumpul – Di tengah pesatnya perkembangan industri vaping atau rokok elektrik, tren vaping bebas nikotin mulai mencuri perhatian. Produk ini menawarkan alternatif yang lebih sehat bagi masyarakat yang ingin menikmati sensasi merokok tanpa khawatir akan efek negatif nikotin.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan risiko nikotin dan rokok konvensional, vaping bebas nikotin adalah solusi inovatif bagi perokok sosial dan mereka yang berusaha mengurangi kecanduan nikotin. Gulir terus, oke?
Vape dirancang sebagai alternatif pengganti rokok tembakau. Meski produk ini tetap membawa risiko kesehatan, namun vaping dinilai lebih murah dibandingkan rokok tradisional yang mengandung ribuan bahan kimia berbahaya.
Namun nikotin pada vaping masih menjadi masalah karena zat ini merupakan senyawa adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan. Vape bebas nikotin hadir sebagai jawaban bagi konsumen yang ingin menikmati pengalaman merokok tanpa risiko kecanduan nikotin.
Ada beberapa alasan mengapa vaping bebas nikotin menjadi populer di kalangan konsumen:
1. Mengurangi risiko kesehatan
Dengan menghilangkan nikotin, risiko kecanduan bisa diminimalkan. Banyak orang menggunakan vaping dengan harapan bisa mengurangi asupan nikotin secara bertahap hingga akhirnya berhenti menggunakannya. Vaping bebas nikotin menawarkan pilihan bagi orang yang ingin terus menikmati sensasi merokok tanpa risiko kecanduan.
2. Solusi bagi perokok sosial
Perokok sosial adalah individu yang merokok hanya dalam situasi sosial, tanpa kecanduan nikotin. Produk bebas nikotin sangat cocok untuk mereka karena menawarkan pengalaman yang sama seperti merokok, namun tanpa kandungan nikotin yang berbahaya.
3. Selera berbeda
Banyak produsen vape yang menawarkan beragam rasa vape bebas nikotin, mulai dari rasa buah, mentol, hingga rasa unik seperti shisha. Hal ini meningkatkan daya tariknya bagi konsumen yang mencari pengalaman merokok yang lebih menyenangkan dan bervariasi tanpa risiko kecanduan nikotin.
4. Transisinya lebih mudah
Bagi perokok yang ingin berhenti, menggunakan vape bebas nikotin bisa menjadi langkah awal yang baik. Beralih dari rokok tembakau ke vape bebas nikotin menawarkan kesempatan kepada perokok untuk terus merokok secara sosial sekaligus mengurangi ketergantungan mereka pada zat adiktif.
Salah satu pionir di pasar Indonesia yang mulai mengikuti tren ini adalah SMOPI, outlet lokal yang didirikan oleh Putry Poyz, CEO SMOPI Indonesia. Dalam upaya mengembangkan industri vaping di Indonesia, SMOPI telah bermitra dengan Kardinal, produsen vape terkemuka asal Malaysia, untuk menyediakan beragam produk vape berkualitas, termasuk varian bebas nikotin. Salah satu produk andalan kami adalah KS Quik 2000-Zero yang menawarkan pengalaman merokok bebas nikotin.
Putry Poyz menjelaskan varian bebas nikotin seperti KS Quik 2000-Zero merupakan masa depan industri vaping di Indonesia. Menurutnya, besarnya permintaan terhadap produk vape yang tidak mengandung nikotin, terutama dari konsumen yang ingin beralih dari rokok tembakau atau nicotine vape.
“Kami berkomitmen menghadirkan beragam merek vape berkualitas, dari dalam dan luar negeri, di gerai SMOPI. Selain itu, kami memastikan seluruh produk kami didistribusikan secara resmi dan mematuhi peraturan yang berlaku, terutama tentang tidak menjual produk kepada konsumen yang masih di bawah umur.
Produk KS Quik 2000-Zero yang ditawarkan SMOPI dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada konsumen, dengan kapasitas hisap besar hingga 2k dan baterai yang dapat diisi ulang. Fitur-fitur tersebut membuat vape sekali pakai ini sangat diminati, terutama bagi konsumen yang ingin menikmati vaping tanpa perlu khawatir cepat mengisi cairan atau baterainya.
Tak hanya itu, SMOPI juga menyasar para perokok sosial yang masuk dalam Tobacco Infected Diseases (TIDs), yaitu individu yang tidak kecanduan nikotin namun tetap merokok dalam situasi sosial. Dengan menghadirkan varian bebas nikotin, SMOPI memberikan solusi bagi kelompok ini yang kerap kesulitan berhenti merokok meski sudah tidak membutuhkan nikotin lagi.
SMOPI mengambil langkah besar dengan berencana membuka gerai fisik di beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung. Mereka juga berencana memperluas lini produknya dengan memasukkan lebih banyak jenis vape bebas nikotin dari merek lokal dan internasional. Oleh karena itu, SMOPI menjadi garda depan mendukung tumbuhnya industri vape bebas nikotin di Indonesia.