Veddriq Leonardo Bawa Emas Olimpiade dan Es Krim saat Pulang Kampung

Titik Kumpul – Aice Group bersama ribuan warga Pontianak menyambut baik kedatangan pahlawan baru Indonesia, “Raja Panjat Tebing Dunia” Wedrig Leonardo. 

Usai meraih emas Olimpiade Paris 2024, Weddrig kini kembali ke kampung halaman di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Aice Group, partner olimpiade global dan official es krim tim olimpiade Indonesia, turut ambil bagian dalam momen spesial ini berupa prosesi perayaan kemenangan gemilang Wedrig.

Aice mengucapkan rasa syukurnya atas prestasi emas Pemuda Ponti dan rasa bangganya atas antusiasme luar biasa masyarakat menyambut Veddrig di tanah air. 

Diselenggarakan pada Rabu 21 Agustus 2024, ribuan warga berbondong-bondong turun ke jalan menyambut kedatangan sang empu. 

Ribuan warga Kalimantan Barat berbondong-bondong memenuhi jalan-jalan utama kota menyambut kedatangan “Raja Panjat Tebing Dunia, Ponti Boy”. 

Prosesi perayaan dari Bandara Internasional Supadio hingga Pendopo Gubernur Kalbar menjadi wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap Veddrig. 

Saat itu, Ace memeriahkan suasana dengan membagikan ribuan es krim terbaru Ice Crispy Balls kepada penonton yang hadir pada parade penyambutan. 

Diluncurkan khusus untuk Olimpiade 2024, es krim ini menghadirkan kombinasi inovatif coklat dan malt di atas kue renyah, menawarkan pengalaman istimewa bagi pecinta es krim di Pontianak sepanjang jalur undangan.

Menurut produsen es krim terbesar di Indonesia, mitra Olimpiade global dan tim resmi es krim Indonesia di Olimpiade Paris, Aice ingin memastikan momen bersejarah ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Karena besarnya dukungan masyarakat Kalimantan Barat terhadap pertempuran Aice Vedrig, keberanian tersebut membawa kegembiraan dalam pawai. 

Silvana, Senior Brand Manager Aice Group, mengatakan Aice Group bangga dengan semangat juang Veddrig yang luar biasa di Olimpiade Paris. 

Ia juga mengatakan, perseroan berkomitmen untuk terus mendukung atlet Indonesia di berbagai ajang internasional ke depannya.

“Kemenangan Wedrig Leonardo adalah simbol dari semangat juangnya yang tak ada habisnya. “Aice selalu mendukung atlet-atlet kebanggaan kita untuk mencapai prestasi tertinggi di tingkat dunia,” kata Silvana.

“Kami bangga menjadi bagian dari momen bersejarah ini dan merayakannya bersama seluruh masyarakat Pontianak, Kalimantan, dan Indonesia,” kata Silvana.

Selain Vedrig, pesepeda Bernard Van Aert yang juga Ice Brand Ambassador turut menyambut dalam prosesi tersebut. 

Mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Bernard menunjukkan dedikasi luar biasa di sejumlah kompetisi internasional. 

Ia pun berhasil kembali bersepeda ke Olimpiade setelah vakum selama 20 tahun. Kehadirannya bersama Vedrig menambah kemeriahan acara dan menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kisah anak Ponti yang rajin 

Di awal karirnya, Veddrig menarik perhatian dunia di berbagai ajang panjat tebing internasional. 

Dengan kecepatan dan teknik pendakiannya yang luar biasa, ia berhasil mengukuhkan dirinya sebagai pemanjat tebing cepat terbaik di dunia saat ini. Bahkan, perolehan medali emasnya di Paris menjadikannya atlet non-bulu tangkis asal Indonesia pertama yang berhasil meraih emas Olimpiade.

Sebelumnya, Veddrig sendiri berhasil memecahkan beberapa rekor dunia panjat tebing berkecepatan tinggi. Kecepatannya yang luar biasa membuat dirinya menjadi sosok yang ditakuti oleh lawan-lawan di seluruh dunia.

Selain olimpiade, Veddrig memegang beberapa kejuaraan di ajang internasional bergengsi lainnya seperti International Federation of Rock Climbing (IFSC) World Cup dan merupakan salah satu pemanjat tebing tercepat di dunia dengan beberapa rekor dunia.

Di antara para pemanjat tebing di seluruh dunia, Veddrig memiliki bakat alami dalam olahraga tersebut. Terutama dalam hal kecepatan dan tenaga. 

Di balik kesuksesan ini sebenarnya adalah latihan keras terus-menerus yang dilakukan Veddrig. Dia terus-menerus menjalani pelatihan fisik dan teknis yang sangat intens untuk meningkatkan kinerjanya. 

Tak heran, Veddrig memiliki mental juara yang kuat. Ia selalu tampil tenang, percaya diri, dan fokus pada tujuan yang ingin dicapainya.

Diakui Veddrig, kerja keras dan disiplin menjadi kunci kesuksesannya. 

Selain itu, prestasi para olimpiade juga tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua serta doa masyarakat Indonesia. 

“Saya tidak berasal dari keluarga kaya. Benda saya bukanlah barang profesional yang mewah. Ayah saya membuat berbagai peralatan sendiri,” – Vedrig.

“Pengalaman saya membuktikan bahwa prestasi tidak hanya didapat dari benda-benda mewah. Namun yang terpenting adalah keinginan untuk bekerja keras,” jelasnya. 

Veddrig menaruh harapan besar terhadap dunia olahraga Kalbar, khususnya Kota Pontianak. 

Ia berharap prestasinya dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia. 

“Kita harus terus berkembang, karena persaingan olahraga semakin ketat. Hari ini kita bisa menjadi juara, tapi kita belum tahu pasti apakah kita akan terus sukses di masa depan. Kita masih harus maju dan beradaptasi.” .

“Saat ini Pontianak sudah punya juara dunia. Tapi ke depan pasti ada atlet-atlet baru yang lebih baik dari saya. Asal ada kerja keras dan kemauan, Indonesia pasti bisa,” kata Wedrig.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *