Jakarta, Titik Kumpul – Verel Bramasta merupakan pejabat anggota DPR RI yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII yang meliputi Provinsi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Dia terlalu muda untuk menjadi anggota Majelis Nasional.
Sejak diangkat menjadi anggota dewan, Verel Bramasta mendapat banyak manfaat dari pemerintah. Namun pada hari pembukaan, dia masih belum mendapat informasi mengenai bangunan tersebut dan apa saja yang akan didapatnya. Selanjutnya.
Saat ini kami belum mendapat tempat, kata Verel Bramasta merujuk pada video Instagram @lambe__danu, Minggu, 1 Oktober 2024.
Verel Bramasta menekankan penggunaan real estate dan menjadi anggota DPR RI. Menurut Verell, ia memiliki dana sendiri untuk menunjang bisnis barunya. Namun Verel kemudian melihat lagi untuk melihat apakah ada item yang dia butuhkan sehingga dia memutuskan untuk tidak menggunakannya sama sekali.
“Kalau membangun rumah sendiri, alhamdulillah rumah cukup. Jadi, kalau ada rumah dari pemerintah dan saya mau, pasti saya pakai. Tapi kalau kalau tidak mau, saya tidak mau. Gak usah dipakai,” kata Verrell Bramasta.
Tak hanya soal rumah, Verel Bramasta juga mengaku berjanji tidak akan menggunakan gajinya selama setahun. Ia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tujuannya menjadi anggota DPR RI bukan hanya soal uang.
Hal ini diungkapkan Verel Bramasta saat kampanye pemilu lalu. Ia ingin menunjukkan kekuatannya kepada masyarakat dengan mendonasikan gajinya selama satu tahun untuk pembangunan daerah pemilihannya.
“Ini adalah isyarat saya untuk menunjukkan apa yang saya rasakan dan saya akan menunjukkan bahwa seni dalam politik bukan hanya tentang menghasilkan uang, tapi saya akan memberikan nilai satu tahun kepada pemilih saya. Ini adalah janji yang saya tepati,” kata Verel Bramasta.
Ia pun berjanji akan menepati janji tersebut dan selalu update secara berkala melalui media sosial.
“Semuanya akan kami jelaskan, bisa dilihat di media sosial saya. Jadi setahun saya akan pesankan uang saya untuk membangun daerah pemilihan saya di Jawa Barat,” ujarnya.
