Vicky Prasetyo Tegaskan Tak Ada Serangan Fajar, Netizen: Gak Cair Gak Nyoblos!

Jakarta, Titik Kumpul – Hari Pilkanda telah tiba. Vicky Prasetio sudah saatnya menang karena mengharapkan suara banyak dari masyarakat Pemalang, Jawa Tengah. Vicky Prasetyo merambah dunia politik. Ia sangat percaya diri menjadi calon Raja Muda Pemalang pada Pilkada 2024 dan telah merekrut Mohamed Swedi sebagai wakilnya yang akan mengemban visi dan misi di daerah tersebut.

Vicky Prasetio mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya di masa pra pemilu. Vicky Prasetio mengaku bersyukur atas dukungan yang didapat dari para pendukungnya.

“Saya Vicky Prasetyo, asisten saya Muhammad Suwendy dan seluruh tim mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenang baik struktur, relawan maupun seluruh pemilih di Kabupaten Pemalang,” kata Vicky Prasetyo di Instagram mengutip video. . Rabu 27 November Tahun 2024.

Vicky Prasetyo dan asistennya memimpin Revolusi Pemalang yang bertujuan untuk lebih meningkatkan infrastruktur dan perekonomian wilayah Pemalang. Vicky Prasetio tentang permasalahan infrastruktur jalan; permasalahan sampah; Ia berjanji akan mengatasi permasalahan air bersih serta kesenjangan sosial dan pendidikan di kalangan warga Pemalang.

“Mari kita bersama-sama membangun Pemalang. Kita akan merevolusi Pemalang, mulai dari kesenjangan yang luas, permasalahan infrastruktur jalan, permasalahan sampah, permasalahan air bersih, permasalahan kesenjangan sosial dan pendidikan hingga pengangguran. Insya Allah akan kita selesaikan,” jelas Vicky Prasetyo.

Namun dalam konteks pemilu kali ini, Vicky Prasetio menegaskan partainya tidak akan memberikan uang politik kepada masyarakat Pemalang. Seperti yang sering terjadi, Pada dini hari, warga sekitar diberikan uang politik atau sering disebut dengan razia subuh.

“Satu hal yang pasti, berdasarkan aturan yang berlaku saat ini, kami sepakat untuk tidak melakukan kebijakan moneter,” tegasnya.

Menurut Vicky Prasetio, dirinya mengharapkan hal-hal baik di bawah kepemimpinannya di tahun-tahun mendatang. Jadi kami tidak ingin memulai pelanggaran seperti uang politik.

“Saya mohon dukungan seluruh masyarakat Pemalang. Mari kita wujudkan Pemalang yang bersih tanpa melanggar. Terima kasih,” tutupnya.

Sikap Vicki Prasetio memang benar, namun nampaknya masyarakat Pemalang protes karena kurang paham, namun tak mau melanggar aturan politik dengan melakukan penyerangan subuh. Banyak yang setuju dan mendukung keputusan Vicky Prasetio yang tidak bermain-main dengan uang politik. Namun banyak netizen lain yang tak sependapat dan mengaku tidak akan memilih Vicky Prasetio karena tidak mau membayar.

“Ada uang untuk memilih, Lebih baik tidak ada uang gan,” komentar salah satu warganet.

“Ah, tidak basah, Aku tidak bisa memilih,” kata yang lain.

“Rasanya canggung kalau kamu harus berterima kasih padaku hari ini,” sahut yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *