Yogyakarta, VIVA – Saat berkendara di jalan raya, berhati-hatilah agar tetap aman dan terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pengemudi harus menghormati lingkungan sekitar, waspada terhadap kendaraan di sekitar, waspada terhadap situasi lalu lintas.
Sayangnya, ada juga masyarakat yang kurang memperhatikan kondisi sekitar sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan antar mobil.
Pada Rabu, 9 Oktober 2024, VIVA dilansir dari laman Instagram @Memomedsos, terjadi peristiwa tabrakan mobil dan Honda HR-V saat keluar dari Stasiun Pelayanan Umum (SPBU) stasiun. Lokasi kejadian diketahui berada di RS Adisucipto Yogyakarta.
Video tersebut memperlihatkan mobil meninggalkan SPBU dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba sebuah mobil Honda HR-V berwarna putih mendekat dengan kecepatan tinggi dari sisi kiri mobil.
SUV tersebut pun ingin turun dari kereta dan berhenti tepat di samping mobil.
Nampaknya kedua mobil ini berebut keluar dari SPBU. Pasalnya saat mobil hendak berangkat, Honda HR-V pun berlari keluar.
Ini akibat mobilnya dihajar Honda HR-V. Bodi depan kanan SUV tersebut tampak rusak dan penyok.
Melihat video tersebut di jejaring sosial, para pengguna Instagram pun langsung memenuhi kolom komentar, mencari tahu apa yang salah dengan kejadian tersebut.
Banyak yang menuding pengemudi Honda HR-V berada di titik buta mobil tersebut. Namun tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kepada pengendara karena tidak menggunakan pena saat hendak berbelok ke kiri.
“Titik buta kenapa HRV berbelok ke kiri adalah salahnya,” kata salah satu warganet.
“1 Pergerakan mobil membelok perlahan ke kiri. 2 Pergerakan HRV. Pertama, posisi HRV jauh namun tetap bergerak maju sedangkan mobil di depannya berbelok perlahan. Dan kedua , itu berhenti tepat waktu.
“Mobil tak mau mundur sepeser pun. Posisinya tarik ke kanan. Entah mobil mau belok. Mobil mau keluar mobil. Jalan satu-satunya adalah antara mobil dan Brio. Hasilnya: salah mobil” Kalau buta pasti internetnya tidak bisa,” ujar salah satu warganet.
“Benar atau salah, mobil kecil harus mengantarkan. Dalam situasi ini, mobil sudah memasuki jalan raya. Dengan akal sehat dan akal sehat, mobil HRV kecil harus tetap di pompa, dan dengan sabar menunggu mobil tersebut berangkat. ., lalu ikuti di belakang kalau ada yang benar,” ujarnya.
