Jawa Timur – Kejadian lain terjadi setelah truk. Kali ini bus Harapan Jaya menabrak bagian belakang truk di Tol Kertosono-Mojokerto KM 672, Jawa Timur.
VIVA Otomotif melalui laman Instagram Romansasopirtruck pada Sabtu, 6 Juli 2024 Peristiwa bermula saat truk melambat di badan jalan.
Tak lama setelah itu datanglah bus PO Harapan Jaya dengan rute yang sama. Tak lama kemudian, bus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk.
Dalam video tersebut, mobil terguling dan bus menabrak pembatas jalan di sebelah kanan.
Berdasarkan dokumen yang diunggah, kecelakaan di jalan tol tersebut disebabkan pengemudi bus mengalami microsleep.
Bahkan, kecelakaan itu juga menimbulkan kematian, yaitu meninggalnya penumpang.
Kronologi tentatif menunjukkan sopir bus mengalami microsleep. Sopir bus meninggal dunia. Sementara sopir dan anaknya selamat, tulis laporan tersebut.
Sekadar informasi, microsleep merupakan suatu kondisi dimana seseorang lupa atau tidak mendengarkan karena kelelahan atau mengantuk.
Video yang viral di media sosial ini pun menyedot perhatian warganet. Banyak orang yang mengatakan bahwa kecelakaan microsleep sangat sering terjadi di jalan raya dan sangat berbahaya.
“Lihat jamnya, ini waktu berkendara paling ngantuk (driving experience). Harusnya dipanggil supir cadangan karena busnya angkut penumpang, bukan terpaksa,” tulis warganet.
“Masalahnya Tol Jatim jalannya mulus dan kalau tidak diperhatikan bisa ketiduran,” kata seorang warganet.
“Pengemudinya microsleep, apalagi kalau subuh, saat matanya sedang mandi. Operator internet atau tetangga harusnya kasih nomor atau ingatkan orang yang mengemudi kalau di depannya ada mobil (kalau tidak semua orang tertidur ya, kalau di microsleep begini, matamu masih tertidur, tapi otaknya tertidur Tidur, matanya Bangun, tapi dia tidak tahu mau kemana, depan dekat sekali, pengetahuan pribadi, waktu kerja gila-gilaan (dari fajar hingga fajar lagi) dan dia terpaksa mengikuti target.
Sebenarnya penyebab utama terjadinya kecelakaan bukan pada cara…disiplin/perhatian, kurang tidur/gangguan kesehatan dll…caranya lebih berkualitas, kurang peduli,” kata warganet.
