Sumatera – Sebuah video yang memperlihatkan rentetan kecelakaan yang melibatkan truk tangki minyak sawit mentah (CPO) di Jalan Narumonda Bawa, Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Pada Selasa, 4 Juni 2024, laman Instagram Romansasopirtruck memberitakan Titik Kumpul Otomotif, sebuah kapal tanker CPO menabrak tujuh kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, secara bersamaan.
Kendaraan yang rusak antara lain satu unit Honda Beat, satu unit Mitsubishi Tipper, dua unit Toyota Avanza, satu unit Honda Revo, dan satu unit mobil pikap Suzuki Carry.
Berdasarkan keterangan video, kapal tanker minyak itu memuat muatan minyak sawit (CPO) seberat 25 ton. Saat mengemudi, truk Anda tiba-tiba kehilangan kendali atau remnya blong.
Kapal tanker CPO yang kehilangan kendali langsung meninggalkannya di sisi kanan jalan, menabrak tiang lampu dan beberapa kendaraan.
Rekaman menunjukkan kondisi jalan yang kacau dan banyak warga setempat yang menyaksikan serangkaian kecelakaan tersebut. Banyak warga yang meluapkan kemarahannya terhadap pengemudi kapal tanker CPO tersebut.
Netizen yang melihat kejadian tersebut di media sosial langsung berkomentar dan menyayangkan kejadian seperti itu terjadi, serta kasihan kepada pengemudi kapal tanker CPO tersebut.
Salah satu netizen menulis, “Itu rem blong, bukan kecerobohan. Pengendaranya sudah terjebak, tapi dia terus melemparkan orang yang mencoba menabrakkan mobilnya. Bukannya membantu, dia malah menyakiti mereka.”
“Orang yang melempar batu tidak tahu betapa sulitnya mengendalikan saat rem blong…. Kita tidak tahu apakah mobil akan mogok atau mogok saat kita menggunakannya… Pengemudi selalu berharap, berikan aku sedikit kekuatan.. Tolong “Jangankan memberi tumpangan, supirnya malah tambah sakit. Ah, tenaga kita kurang…” kata seorang warganet.
Salah satu netizen berkata, “Tolong jangan mengkritik pengemudinya. Itu adalah bencana karena rem rusak. Sayang sekali dia juga harus mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari.”
Yang lain berkata di Internet: “Tidak ada yang tahu apa itu bencana. Saya juga panik jika ingin menghindari rem blong. Pengemudi masih terjebak dan tidak dapat membantu, dan malah menjadi gila. Ya Tuhan, saya harap dia akan segera membaik.” pengguna.
Salah satu netizen berkata, “Mengapa saya merasa kasihan pada pengemudinya? Itu kecelakaan dan saya marah. Tidak selalu kesalahan pengemudi.”