Mentawai – Netizen media sosial X dan Instagram diramaikan dengan video dua matahari yang muncul bersamaan di langit Mentawai di Sumatera Barat (Sumbar).
Video 2 matahari itu viral setelah pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @ombak_ebay_mentawai pada Kamis, 22 Februari 2024.
Video tersebut memperlihatkan beberapa pria di atas kapal sedang mengagumi fenomena dua matahari muncul secara bersamaan dalam arah berbeda.
“Itu matahari kedua, jadi matahari pertama. Entah apa yang terjadi,” kata VCR sambil menatap ke langit. Dilihat Titik Kumpul pada Senin 26 Februari 2024.
Lalu bagaimana para ahli menjelaskan fenomena ini?
Pakar cuaca Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Negeri (STMKG) Deni Septiadi mengatakan ada dua fenomena matahari yang disebut Sundog atau Parhelion.
Menurut Septiad, fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh kepadatan atmosfer yang menyebabkan sinar matahari dibiaskan dan dipantulkan dari kristal es sehingga menghasilkan cahaya pantulan.
Jadi, kalau dilihat dari permukaan, terlihat seperti matahari ganda, katanya seperti dikutip tvOnenews Senin pagi.
Ia mengatakan hal ini sering terjadi di iklim panas, hujan, atau lembab. Dimana terdapat awan jenis Cirrus dengan kristal es yang dibiaskan oleh sinar matahari.
“Kecuali kristal es di awan cirrus dan iklim dingin, sundog biasanya muncul saat matahari rendah di langit, yakni saat matahari terbit atau terbenam, ini lokasi yang ideal,” lanjutnya.
Terakhir, dia menegaskan tidak ada ancaman setelah fenomena tersebut. Namun kehadiran awan cirrus merupakan pertanda adanya perubahan cuaca di atmosfer di masa depan. Meski dalam beberapa kasus, pertumbuhan awan cirrus dalam skala besar dan kompleks melibatkan kondisi cuaca ekstrem, tutupnya.