Wonosobo – Aksi anggota Garung (Satreskrim) Polres Wonosobo Ericcho Adrian yang menyamar untuk menangkap pelaku menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan postingan Instagram @humaspolreswonosobo, Senin 20 Mei 2024, pria berambut gondrong ini diketahui kerap menyamar menjadi pekerja di berbagai profesi, salah satunya Doraemon si Badut.
Aricho tampil dengan kostum badut lengkap dari atas hingga bawah, duduk di tepi Danau Manger, Kecamatan Garong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ia juga terlihat mengamati sekeliling dan terkadang menari untuk menghibur pengunjung.
Video kemudian beralih ke Arico yang menggiring seorang pria berkemeja oranye dan diborgol ke kantor polisi.
Jericho dan Chevre pun terus menjaga penjahat tersebut hingga ia ditempatkan di sel tahanan.
“Berdiri diam, awasi dan bergerak untuk menangkap para penjahat,” kata pengisi suara.
Hingga Senin sore, video berdurasi 22 detik tersebut telah dilihat lebih dari satu juta kali dan dibagikan ulang oleh 9.300 pengguna Instagram.
Di kolom komentar, tak sedikit netizen yang memuji keutuhan Jericho dalam penyamarannya. Namun banyak orang yang khawatir identitasnya akan terungkap setelah video tersebut viral.
“Pantas saja kemarin pas ketemu Dora si Badut, dia nggak mau kasih uang,” komentar salah satu warganet.
“Diam seperti badut, gerakannya membuat panik para penjahat,” kata seorang warganet.
“Mengapa kamu melihat wajahnya?” “Kamu tidak bisa menyamar lagi,” kata peselancar itu.
“Tidak ada bahayanya kalau ini dipublikasikan, jadi pelakunya sudah tahu siapa yang ingin menangkapnya,” kata seorang warganet.
“Warga juga bisa menyamar, jadi wajahnya bisa terpublikasi tanpa masalah,” tulis seorang warganet.
“Kenapa ini dipublikasikan, tugas selanjutnya adalah menyembunyikannya,” kata peselancar itu.
“Begitu saya memakai seragam, lelaki yang lebih tua bertanya, ‘Kamu mau ikut karnaval di mana?’” kata peselancar itu.
“Mereka bersembunyi dan bergerak dalam penyergapan langsung, jadi polisi tidak harus 321, mereka harus hati-hati terhadap orang yang berambut gondrong,” kata peselancar itu.
