Titik Kumpul Trend – Baru-baru ini, video tiga remaja putri menampilkan tarian sensual di atas panggung menghebohkan media sosial dan menyedot banyak perhatian. Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Jumat, 8 Maret 2024, gadis berambut gondrong itu tampil dan berbagi momen yang menghibur pengunjung.
Begini kelakuan remaja menari tik tok di atas panggung saat acara ujian Madrasah Diniya di Pasuruan, Kecamatan Kejayan, Jawa Timur II.
Pertunjukan tari di acara Imtihan Madrasah Diniya di Kabupaten Kejayan Pasuran yang viral di media sosial memang tiada tandingannya,” tulis caption video yang dibagikan ulang akun Instagram @lambe_turah pada Jumat, 8 Maret 2024.
Dalam video tersebut, tiga gadis remaja dengan luwes menari mengikuti lagu yang diputar. Bahkan, ketiganya sempat kedapatan sedang grooving di hadapan penonton dan tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam video tersebut, ketiga remaja tersebut mengenakan pakaian yang serasi dan menata rambut serta riasannya. Ketiganya mengenakan celana pendek berwarna putih dan kaos berwarna biru muda di panggung Madrasah Pasuruvan.
Penampilannya yang biasanya menonjolkan punggung terlihat sangat sensual, namun aksinya justru mendapat banyak sorakan dari para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Sayangnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan banyaknya pengguna media sosial, bahkan penampilan tak pantas ketiga remaja putri tersebut menuai beragam kecaman dari warganet. Madrasah Diniya bukan untuk menari di luar batasan agama, katanya. Ketiga pemuda tersebut dinilai tidak mampu melihat keadaan dan situasi disekitarnya. Reaksi warganet
Sontak, unggahan video yang dibagikan akun Instagram Lambe Tura menyedot perhatian publik di media sosial.
Salah satu netizen menulis, “Tidak ada sekolah yang bisa menghentikan hal semacam ini. Ya Tuhan. Lebih penting bertemu orang tua dan guru. Bagaimana hal seperti ini bisa ditoleransi?”
“Sulit dimengerti,” kata yang lain.
Yang lain berkata: ‘Mengapa dia tidak dipilih sebelum dia naik ke panggung…aneh.’
Yang lain berkata, “Bahkan sekolah negeri pun tidak boleh membiarkan perampasan sensorik semacam ini karena mereka masih di bawah umur.”
“Wah siapa yang teriak-teriak, ngapain semua orang berhijab?”
“Cabang lokal ADEM dibubarkan, tari-tarian di madrasah dibungkam???? Saya tidak membela organisasi A atau mengkritik ormas B. Agak tidak etis. Sambil menari seperti ini, pengajian Adam dibubarkan. Dibungkam.” .
“Pengaruh Tik Tok sungguh luar biasa, kawan.” Yang lain berkata:
Netizen lainnya menulis, “Yang mengherankan kenapa mereka setuju dengan panitia? Nggak mungkin diperlihatkan.”
