VIVA Showbiz – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan adegan penyerangan mengerikan yang dilakukan beberapa orang terhadap satu pria.
Diketahui dari unggahan Instagram @wargajakarta.id, terekam sebuah video yang menunjukkan beberapa pria dipukuli secara brutal saat menjalankan misinya untuk mengalahkan targetnya.
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi akibat adu mulut di salah satu restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Pertengkaran tersebut mengakibatkan kerusuhan besar yang akhirnya memakan korban jiwa.
Ahmad Mardianto, 26, asal Bogor, Jawa Barat, dibunuh massa di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tak berhenti sampai disitu, korban meninggal dunia setelah ditusuk beberapa pria.
Hal itu dibenarkan Kapolres Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero yang mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari petugas RSUD Pasar Minggu. Saat itu, mereka melaporkan seorang pemuda berlumuran darah dengan banyak luka di tubuhnya.
David seperti dikutip wartawan, Jumat, 8 Maret 2024, “Korban ditikam di lengan kanan dan pinggul kiri dan meninggal tak lama kemudian.
Informasi lebih lanjut, David mengungkapkan, pelaku sempat adu mulut dengan beberapa orang yang berada di dalam kafe. Penganiayaan juga mungkin terdiri dari lima pelaku.
“Korban diserang oleh lima orang pria, salah satunya membawa pisau salat,” ujarnya.
Saat ini pihaknya masih mendalami dan melakukan penelitian terkait hal tersebut.
Masukan dari Netizen
Sontak unggahan video yang memperlihatkan aksi tragis yang dilakukan sejumlah orang tersebut menyedot perhatian warganet di media sosial.
“Dulu aku main band, aku pakai pandai besi lagi… nyalinya sebatas pegang kain lap,” tulis warganet.
Orang lain berkata, “Serius, orang-orang yang berkumpul itu tertangkap, kan?”
“Salut bisa menjatuhkan lawan meski sendirian, semoga bisa diusut tuntas,” sahut yang lain.
“Lihatlah patungan seperti ini, aku akan menangis kalau memakai gaun oranye,” sahut yang lain.
“Kalau gak lihat, jangan bilang apa-apa,” teriak yang lain. “Menyeramkan, anak ibu dan ayah bermain di keramaian,” tulis yang lain.
