Viral Aksi Politisi Jerman Jilat Toilet Umum Bikin Geram Warganet: Sakit!

VIVA Trending –  Sebuah video menjijikkan menjadi viral di media sosial. Tak heran, video pendek berdurasi 12 detik yang konon memperlihatkan seorang pria asal Jerman melakukan tindakan keji kepada seorang politisi hingga membuat netizen berang.

Hal itu diketahui dari video yang diunggah akun Instagram @unexplnd, terlihat seorang pria terlihat asyik menjilati toilet umum. Video singkat tersebut awalnya dibagikan oleh akun Twitter X-alias @judithj887.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berjaket kuning neon sedang menjilati berbagai perlengkapan kamar mandi. Mulai dari pispot, toilet, hingga sikat toilet.

Calon anggota Partai Demokrat Bebas (FDP) distrik Ostalb itu terlihat menempelkan wajahnya ke toilet dan juga menjilati perlengkapan toilet, termasuk sikat toilet yang ada di dalamnya. Tindakan kejinya tampaknya direkam sendiri, sebagaimana dikonfirmasi oleh media lokal.

FYI, pria tersebut bernama Martin Neumeier, seorang politikus asal Jerman yang secara sadar dan sengaja merekam dirinya sedang buang air kecil di toilet umum stasiun kereta api. Tanpa penjelasan lebih lanjut mengapa dia melakukan itu, terdengar Neumeier mengatakan itu adalah bagian dari “hukuman” dalam video tersebut.

Tanggapan Internet

Sontak, aksinya menjilati peralatan logam atau urinoir dan dudukan toilet berhasil membuat jijik banyak netizen, termasuk warga asli Jerman.

“Itu contoh tokoh politik yang melepaskan pistol P08 milik artis asal Austria,” tulis salah satu netizen.

“Aku hanya menahan napas di toilet umum,” tulis yang lain.

“Mungkin itu ritual setan untuk mempermalukanmu,” jelas yang lain.

“Entah kenapa aku sedikit bersyukur melihat politisi +62, mereka masih punya (sebagian) akal sehat,” tulis yang lain.

“Aku ada rencana kuliah di Jerman jadi takut lihat ini, politisi apalagi rakyat,” tulis yang lain.

“Itu orang yang sakit.” orang lain menulis:

“Yang ini biasanya knalpotnya rusak,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *