Viral Anak-anak SMA Tak Bisa Hitung Pembagian, Netizen: Miris Lihatnya!

Jakarta, Titik Kumpul – Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan banyak siswa SMA kebingungan saat menjawab soal pembagian sederhana. Sebuah video viral menunjukkan seorang guru menguji kemampuan dasar matematika siswanya melalui aktivitas “pemecah kebekuan”.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, seorang guru perempuan melontarkan pertanyaan seputar pembagian. “12 dibagi tiga,” guru bertanya kepada siswa laki-laki di barisan depan.

Alih-alih menjawab dengan percaya diri, dia malah menyurvei para siswa dan menjawab “Dua, ya” sambil berjalan pergi. Bukan hanya satu, namun beberapa siswa lain yang diminta menjawab soal pembagian seperti “24 dibagi 3” sempat bingung dan memberikan jawaban yang salah.

Faktanya, sebagian besar siswa tampaknya kesulitan dengan pertanyaan-pertanyaan dasar ini. Video ini pun langsung menarik perhatian dan perhatian netizen.

Banyak orang yang mempertanyakan penyebab fenomena tersebut, mengingat soal yang diajukan tergolong untuk kelas matematika SMA. Ribuan komentar membanjiri saat diunggah.

Sebagian besar pengguna internet mengungkapkan rasa frustrasi dan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan saat ini. “Katakan padaku, apakah ini kesalahan guru, siswa, kurikulum, atau pendidikan?” Tulis netizen di kolom komentar.

Komentar lain juga mengkritik menteri pendidikan pemerintahan sebelumnya. “Kemarin Mendikbud lihat ini pak!! Ibu pertiwi menangis,” komentar yang lain.

Banyak juga yang merasa sedih dengan keadaan ini, terutama mereka yang memahami pentingnya kemampuan dasar matematika. “Buat yang mau sekolah tapi susah karena biaya, miris nontonnya,” sahut netizen lainnya.

“Walaupun aku benci matematika, alhamdulillah aku masih bisa mengerjakan perkalian dan pembagian, tidak seburuk ini,” imbuh yang lain.

“Itu matematika dasar yang kamu pakai, jujur ​​sedih kalau Indonesia seperti ini,” kata salah satu warganet. “10:5 lho…semudah itu, kamu tetap jawab 5…maaf,” tambah komentator lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *