Viral, Anak Bos Roti Penganiaya Karyawati Kebal Hukum Karena Dibekingi TNI, Mabesad Angkat Bicara

Titik Kumpul’s Jakarta – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kelakuan seorang pemuda bernama Goerge Sugama Halim, putra seorang tukang roti di Jakarta Timur, yang menganiaya seorang karyawan di toko roti milik orangtuanya. Yang lebih mengejutkan lagi, anak pemilik toko roti tersebut mengaku tidak bisa melaporkan korban ke pihak berwajib, artinya ia kebal hukum meski telah menganiaya korban. Bahkan, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Divisi Penerangan Angkatan Darat (Cadispenad), pun angkat bicara menanggapi kabar yang beredar di media sosial. Komandan Brigade Kadispenad TNI Wahyu membenarkan, anggota TNI AD yang menyerang pekerja perempuan bersama anak pemilik toko roti tersebut merupakan anggota Polisi Militer TNI AD. Namun, lanjut Kadispenade, foto tersebut merupakan foto lama, diambil 4 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2021, jauh sebelum skandal viral saat ini. “Sebenarnya salah satu polisi yang fotonya beredar di media sosial adalah Sugama Halim, persahabatan lama. Namun, ia menegaskan bahwa narasi bahwa polisi militer Indonesia mendukung penjahat yang melakukan kekerasan adalah salah dan menyesatkan. “Persahabatan di kepolisian memang nyata, tapi hanya sebatas teman atau kolega yang sudah lama berada di sini. Lain halnya dengan cerita polisi militer TNI BC yang menyokong anak pemilik roti. “Benar,” kata Cadespenade. Dandi, jenderal bintang satu TNI AD yang bertugas di Jakarta Pusat, juga menegaskan, tindakan Goerge Sugama Halim (anak pemilik toko roti) tidak ada kaitannya dengan polisi militer TNI AD atau kepolisian TNI AD. Proses hukum terhadap yang bersangkutan (anak pemilik toko roti) akan tetap berjalan sesuai ketentuan terkait dan tidak ada keterlibatan TNI AD karena tidak ada kaitannya, kata Komandan Brigade Kadispenad Vahyu Yudhayana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *