Semarang – Belakangan ini marak heboh perdebatan agama antara Muslim dan non-Muslim. Mereka berebut takjila untuk berbuka puasa. Namun, makanan yang diberi makan menghasilkan kedamaian.
Namun belakangan ini dunia pembelajaran Islam menimbulkan kelebihan dan kekurangan. Tentu saja, takjil dianggap sebagai produk yang pro-Israel. Diketahui, kekejaman Israel terhadap Palestina menjadi sorotan dan hingga saat ini belum ada perdamaian. Bagikan sedikit
Video yang memperlihatkan orang-orang sedang mengantri Takjil ini awalnya diunggah oleh akun Instagram @clsemarang. Namun kemudian menjadi viral dan diunggah ulang oleh akun @twoquote.
Terlihat dalam video, pengunjung mal terlihat antre panjang menunggu takjil dibagikan. Video ini menjadi sorotan netizen karena salah satu hidangan di menu makan gratis tersebut terlihat berisi minuman Starbucks.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @twoquote, perekam memperlihatkan antrean panjang. Awalnya mereka bingung untuk apa mereka mengantri. Namun pengunjung mal terlihat rela mengantri untuk mendapatkan takjil gratis.
Perekamnya terkesan menipu karena kelas dagang berjejer seperti sedang menunggu takjil di angkringan.
“Ini kelas dagang lho, bersebelahan dengan kelas merek. Mall ini gan, ibarat angkringan pinggir jalan. “Tunggu apa lagi ya Allah, aku kasih takjil gratis,” kata petugas kasir di sana minuman Starbucks.
Video tersebut menjadi sorotan warganet saat mengetahui salah satu produk yang dicuri adalah Starbucks. Minuman terkenal ini dikenal pro-Israel. Alhasil, video tersebut ramai diperbincangkan warganet. Ada kelebihannya, ada juga kekurangannya.
“Apakah G memboikot? Kalau gratis langsung goyah imannya, baguslah,” kata salah satu warganet. “Jadi di suatu negara ada yang teriak boikot suatu produk, tapi kalau gratis rela antri.. .Di negara yang sama pun banyak yang gratis.makan-makan yang teriak-teriak itu buat anak sekolah”nggak penting, tapi di sisi lain rela antri buat ngopi gratis,” kata warganet lain. “Beda ceritanya, ambil aja, itu juga halal, kalau gak beli gak ada uang masuk kantongnya,” komentar yang lain dikatakan.