Arab Saudi – Kabar kurang menyenangkan datang dari negara Arab Saudi yang sedang mengalami cuaca buruk. Baru-baru ini diberitakan atap Masjid Universitas Raja Fahd ambruk pada Rabu malam, 1 Mei 2024 akibat hujan lebat di Dhahran, Arab Saudi.
Peristiwa itu terekam dalam video yang beredar di media sosial. Menurut pengguna media sosial, atap baja tersebut dipasang sebagai bagian dari rencana perluasan masjid. Salah satunya diunggah akun @damm_111 di media sosial X (dulu Twitter).
Dhahran, kota tempat King Fahd University berada, diketahui mengalami cuaca buruk disertai hujan di berbagai wilayah Arab Saudi. Sayangnya, atap masjid tidak mampu menahan derasnya air hujan dan roboh sehingga menyisakan celah besar pada atap masjid.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam, di tengah cuaca buruk. Beberapa wilayah Arab Saudi juga mengalami hujan cukup lebat sehingga pemerintah mengimbau warganya untuk berhati-hati dan melakukan tindakan pengamanan.
Selain itu, sebagai tindakan tambahan, mahasiswa Universitas King Fahd dan wilayah lain di Arab Saudi diminta untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh. Kami ingin memastikan keselamatan mereka dalam cuaca buruk ini.
Para pejabat telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk kepada masyarakat, serta instruksi keselamatan penting. Masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dan tidak keluar rumah saat cuaca buruk.
Meski kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada masjid, namun dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka. Pihak berwenang dan kampus bekerja keras untuk menilai kerusakan dan merencanakan komentar anggota jaringan
“Jelas tidak ada saluran pembuangan air. Beban di atap bertambah.”
“Untungnya tidak ada orang di bawah sana.”
“Syukurlah tidak ada kertas jiwa.”
“Tidak ada kekuatan selain Allah.”