Viral Babi Dibawa ke Altar Gereja saat Misa di Sikka NTT

VIVA –  Video seorang pria memeluk babi viral di media sosial. Peristiwa tak lazim tersebut diketahui terjadi saat Misa pertama di Gereja Katolik Santa Maria Magdalena Nangahure Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 2 Juni 2024.

Video berdurasi 24 detik yang dilihat VIVA pada Minggu malam itu memperlihatkan seorang pria berkemeja putih berjalan di tengah rombongan menawarkan seorang pembawa untuk membawakan seekor babi yang terus menyeringai dan menyeringai.

Wajah si pembawa babi tampak tenang, seolah tak memperdulikan suara babi yang terus menjerit-jerit di pangkuan lelaki berbaju putih itu. Telinga babi ditutupi dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh paduan suara dan jemaat di gereja. 

Membawa hadiah ke altar merupakan ritual dalam Misa Katolik. Persiapan Nazri setelah salat, saya beriman, setelah khutbah.

Bahan kurban yang diserahkan kepada imam berupa hosti dan cawan anggur sebagai lambang tubuh dan darah Kristus serta hasil pertanian berupa buah-buahan ringan seperti pisang, anggur atau apel. 

Laki-laki yang diikatkan kain merah di kepalanya disebut Pardin Ngapu. Pardeen menemani putrinya ke Misa di mana dia menerima komuni pertamanya.

Pendeta yang memimpin upacara tampak menyambut Anda di depan altar. Imam memerintahkan para teolog untuk meletakkan kurban di meja altar sementara babi yang dibawa Pardin tetap segar dan Pardin membawanya pulang ke luar gereja.

Video seorang pria membawa babi ke altar gereja diunggah ke beberapa akun Facebook. Tak heran, beragam tanggapan lucu memenuhi kolom komentar. 

Menanggapi video yang diunggah Vian Zua, akun Hunter Boom menulis: Jangan lupa bawa makanan juga, ih, dari pada cuma bawa simbolis, jangan ada binatang di dalam gereja.

Akun Baco Omon Eliora kemudian menjawab, “Tidak masalah asalkan gereja tidak menolak.”

Dari berbagai komentar netizen, nampaknya sepakat bahwa babi boleh dipersembahkan pada misa pertama untuk anak-anak SD, sedangkan babi harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibawa ke gereja. .

Laporan: Joe Kenaro/NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *