Viral Banyak Mobil Mengalami Kerusakan Fuel Pump, Ingat Bahayanya BBM Busuk

Jakarta, Titik Kumpul –  Fuel pump atau pompa bensin merupakan komponen penting pada sebuah mobil karena menunjang kinerja mesin. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan bensin atau bahan bakar berkualitas rendah dapat merusak pompa bahan bakar.

Sebelumnya sempat viral mobil bengkel Daihatsu Cibinong mengalami masalah pada pompa bahan bakar dan filter. Diduga kerusakan tersebut disebabkan pemberian pakan Pertamax.

Atas kejadian tersebut, Pertamina Patra Niaga langsung bereaksi cepat dan melakukan penyelidikan internal. Mulai dari pemeriksaan kualitas Pertamak di terminal BBM hingga SPBU dan pemeriksaan bengkel di Cibinong.

Baca juga: Pertamina Selidiki Kerusakan Akibat Virus pada Mobil yang Diduga Gunakan Pertamak

Secara umum fungsi pompa bahan bakar pada kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil adalah untuk memompa bahan bakar dari tangki ke mesin kendaraan bermotor. Bahan bakar yang ada di tangki akan dipompa ke ruang bakar. 

Di ruang bakar, bahan bakar kemudian diubah menjadi energi yang dapat menghidupkan mesin kendaraan. Dikutip dari situs resmi Suzuki, jika ada masalah biasanya mobil sulit dihidupkan, mesin mati, sekring di pompa bahan bakar putus, dan knalpot berbau bensin.

Biasanya cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengosongkan tangki bensin. Untuk mobil baru biasanya dilakukan setelah lima tahun pemakaian, sedangkan untuk mobil lama setiap dua tahun sekali.

Mengutip lagi dari situs resmi Daihatsu, Selasa 26 November 2024, masalah pompa bahan bakar kerap terjadi karena pemilik mobil menggunakan bahan bakar berkualitas rendah atau tidak memenuhi standar bahan bakar otomotif. 

Misalnya mobil Anda memiliki bensin standar dengan RON 92, maka Anda harus menggunakan bahan bakar dengan RON yang sesuai atau lebih tinggi. Jika menggunakan bensin dengan tingkat RON yang lebih rendah maka tangki bahan bakar akan penuh. 

Pompa bahan bakar yang bermasalah juga bisa disebabkan oleh bahan bakar yang sudah tua. Seperti yang Anda ketahui, ketika Anda meninggalkan tangki bahan bakar tanpa bahan bakar (bensin tidak penuh) dalam waktu lama. Kemudian proses penguapan akan berlangsung di dalam tangki. 

Proses penguapan ini bisa menimbulkan zat adiktif lainnya, apalagi jika segel tangki bahan bakar tidak rapat. Hal ini dapat menyebabkan bahan bakar bercampur dengan air dari proses penguapan.  Kondisi ini akan menyebabkan bahan bakar menjadi basi sehingga menurunkan kualitas bahan bakar dan menyebabkan korosi pada tangki bahan bakar dan pompa. Akibatnya pompa bahan bakar menjadi keropos dan tersumbat kotoran, sehingga kinerja pompa bahan bakar pun menurun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *