Bogor, 19 April 2024 – Viral di media sosial seorang pemilik mobil melapor karena merasa kelebihan beban saat mengganti ban di bengkel di Puncak, Bogor. Alhasil, polisi turun tangan.
Dulu, akun yang berisi foto bukti pembayaran di sebuah bengkel belakangan ini viral saat libur lebaran. Di dokumen pembayaran tertulis total harga 200 ribu 200 “jasa ganti ban”.
“Bengkel Sialab minta tolong cuma ganti ban, jasanya Rp 200 ribu. Dikira cuma bisa ganti ban saja,” demikian bunyi tulisan dalam video klip yang dilihat Titik Kumpul Otomotif pada Jumat, 19 April 2024.
Tak heran, netizen pun langsung mengomentari unggahan tersebut. Ada yang menganggap worth it, namun ada juga yang menganggap harga terlalu mahal untuk mengganti ban.
Polisi turun tangan
Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hernawan bersama Kanit Reskrim Polres Bogor ACP Teguh Kumara langsung hadir dalam pertemuan tersebut untuk menjelaskan lebih detail kepada mekanik bernama Agus (52) yang diduga menaikkan harga tersebut.
Melansir Antara, AKP mengatakan, “Meski tidak ada bukti fisik, namun langkah ini merupakan langkah awal penegakan hukum terhadap kegiatan yang merugikan masyarakat.”
Ia mengaku mengetahui adanya dugaan perubahan harga layanan tontonan dari situs media sosial Instagram. Akun tersebut menunjukkan keluhan seorang konsumen yang dikenakan biaya Rp 200.000 untuk layanan ganti ban.
“Aparat penegak hukum juga telah mengikutsertakan aparat kepolisian di Megamendung untuk mengumpulkan informasi adanya pencungkilan harga,” ujarnya.
AKP Dedi mengatakan, pada tahap pertama, pihaknya berhasil mengidentifikasi seorang pemilik toko bernama Agus (52) sebagai pihak yang ikut serta dalam kenaikan harga tersebut. Menurut sang mekanik, dia tidak sekadar mengganti ban.
Namun dia memeriksa keempat roda mobil tersebut dan sang mekanik memutuskan bahwa harganya masih wajar. Namun Dedi mengimbau pengelola konvensi lain di Kawasan Pariwisata Puncak tidak melakukan hal serupa.