Viral Cuitan Dukungan Warganet untuk Aksi Polwan yang Bakar Suaminya Hidup-hidup

Kelakuan Titik Kumpul-Polwan belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen di jejaring sosial. Hal ini tentu saja tak lepas dari sikapnya yang secara tragis membakar nyawa suaminya hingga tewas.

Meski membakar suaminya hidup-hidup merupakan keputusan yang buruk, namun tindakan beraninya ini mendapat tanggapan beragam dari banyak pengguna media sosial.

Tak hanya dinodai, kini Brigjen Fadtilathon Nyima pun mendapat banyak dukungan dan reaksi positif. Hal ini tak lepas dari teguran kerasnya kepada suaminya, Brigjen Rian Dwi Wicaksono, yang menghabiskan gajinya untuk kesenangannya sendiri, yakni berjudi online.

Melihat situasi tersebut, banyak netizen yang mulai membenarkan dan memahami perasaan ibu tiga anak tersebut.

Sebuah tweet menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak komentar yang menyatakan hal serupa dan menyetujui tindakannya.

Bagaimana caramu menghitungnya

Selain itu, di lain waktu juga ditemukan cuitan serupa yang terkesan memberikan dukungan kepada perempuan pelaku pembakaran hidup-hidup suaminya.

“Menurutmu, mudahkah seseorang mengurus anak kembar tiga tanpa bantuan suami? Gajinya hanya beberapa ratus ribu saja, apakah cukup? Kalau mau disayang, jadilah laki-laki yang bertanggung jawab, angkat tangan kalau mau dimudahkan, aku suka punya anak tapi kamu tak mau mengurusnya,” tulis pemilik akun, Leona Poppy. , beserta beberapa fotonya Titik Kumpul.co.id mengutip pemakaman Brigjen Rian pada Kamis, 13 Juni 2024.

Belakangan, pemilik akun @shintarahmautari pun ikut berkomentar serupa.

“Pilihan yang tepat, Bu,” tulisnya.

Pemilik dari

“Aku satu tim kakak kan? Aku pernah dibully di keluargaku sendiri hahaha. Seluruh keluarga besarku, bahkan para wanita, membela laki-laki ini. Aku bilang kakakku itu kejam mas, karena dia terbakar.” suaminya.” Meskipun itu sudah jelas. , jika tidak mengherankan, pria tersebut tidak akan mati terbakar.

Akun

Akun @xxxarmoni pun ikut merasakan apa yang dialami brigadir tersebut dengan tiga orang anaknya.

Konon sang suami juga sedang melakukan LC. Membesarkan anak laki-laki berusia 4 tahun dan anak kembar berusia 3 bulan. Ini tidak normal, tapi tidak mungkin manusia memiliki hati bidadari. “Saya yakin ibu ini menderita depresi pasca melahirkan,” tulisnya pada caption tweetnya.

Namun ada juga yang menuding brigadir jenderal itu bertindak keterlaluan, membiarkan hidup suaminya hancur di tangannya sendiri.

“Apakah kamu waras? Dia polisi, dia paham kejahatan, kenapa dia melakukan kejahatan? Kalau benar, laporkan ke atasanmu dan publikasikan kelakuan buruk suamimu. Dia tidak menggunakan kekerasan sampai dia meninggal. akun Twitter dengan alias X@putrepetir_007.

Meski banyak yang tidak mengecam tindakannya dan mendukung keberaniannya, hal ini tidak berarti supremasi hukum terhenti. Brigjen Fadhilatun Nikmah kini terancam hukuman 15 tahun penjara. Sementara ketiga anaknya yang masih kecil dan kini yatim piatu sedang dibantu oleh psikolog atas kasus yang menimpa orang tuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *