Viral Diduga Oknum TNI Marah-marah ke Ibu-ibu Pemilik Warung, Berkata Kotor hingga Tendang Kursi

VIVA – Saat jam sibuk, seorang pria yang mengaku anggota TNI marah-marah kepada seorang penjual makanan karena lambatnya pelayanan. Pria gendut mengumpat dan menendang kursi di restoran pinggir jalan. Seseorang mengumpat hingga ia meraih kaki kursi tersebut.

Terlihat dalam video yang beredar, pria tersebut tampak mengenakan kaos TNI. Ia marah kepada pemilik toko karena pemilik toko, seorang wanita, melayaninya dengan lambat.

“Pantaskah personel TNI seperti ini?” tulis akun X @keepitseigi,” dikutip Jumat 1 Maret 2024.

Wajah laki-laki itu terlihat marah dan dia membanting dompetnya dengan keras. Pria yang belum disebutkan namanya itu berteriak dan menunjukkan posisinya kepada pemilik toko. Ia pun menunjukkan tulisan di bagian belakang kaus yang dikenakannya.

“Apa menurutmu aku miskin?” Saya anggota Kopassus!” teriak pria itu sambil menunjuk pemilik toko dengan marah. 

Pria bercelana pendek hitam itu melontarkan kata-kata kotor di hadapan pemilik toko dan karyawan di sana. Dia membanting dompetnya beberapa kali dan menabrak kursi. Kakinya tersangkut di kursi.

Sedangkan pemilik toko hanya mendengarkan saja dan tidak melawan. Selain itu, beberapa orang di sana tidak berani menghentikan reaksi orang tersebut

Unggahan video yang diposting pada Kamis, 28 Februari 2024 itu mendapat reaksi beragam dari netizen. Ada yang bertanya, apakah TNI bisa keras terhadap warga sipil? Ada pula netizen yang berkomentar kocak menunggu video permintaan maaf dari pejabat TNI tersebut.

“Benarkah bertanya?” @Puspen_TNI mungkinkah anggota TNI seperti itu terhadap warga sipil!!!!!???? “Tanyakan saja itu. Nggak usah ngacau,” kata warganet. “Sepertinya dia butuh promosi,” canda salah satu warganet. “Menunggu video permintaan maaf wajah sedih ya?” kata netizen. “Seperti yang ayah saya katakan, saya juga pensiunan TNI. “Ini model yang menantang militer, kalau dibawa perang pasti mau pindah ke barisan belakang,” canda warganet lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *